JAKARTA. Produsen serat kain ban dan benang poliester, PT Indo Kordsa Tbk meresmikan pabrik baru di Citeureup, Bogor, pada Selasa (6/1). Pabrik baru ini akan mendongkrak kapasitas produksi perusahaan berkode saham BRAM ini.

Untuk membangun pabrik ini, Indo Kordsa menggelontorkan investasi hampir US$ 100 juta. Adapun pabrik baru ini berkapasitas 18.000 ton per tahun kain ban dan 14.000 ton per tahun benang poliester. "Total investasi ini menunjukkan komitmen kami yang kuat dalam industri ban, khususnya untuk memperkuat eksistensi Indo Kordsa dan Kordsa Global di pasar Asia Pasifik," ujar Cenk Alper, Chief Executive Officer (CEO) Kordsa Global, dalam rilis resminya.

Kini, Indo Kordsa menjadi unit dengan pabrik terbesar kedua dalam jajaran anak usaha Kordsa Global Turki untuk kategori perusahaan di bidang penyedia bahan baku serat ban, serat nylon, polyester, rayon, serta benang nylon untuk ban.

Sekadar informasi, pabrik baru Indo kordsa tersebut diresmikan oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Saleh Husin dan dihadiri oleh Guler Sabanchi sebagai Chairman and Managing Director of Sabanchi Holding dari Turki. Hadi pula Cenk Alper sebagai CEO Kordsa Global, Ali Caliskan sebagai Vice President Director Kordsa Global, Nuri Refik Duzgoren sebagai Presiden Direktur Indo Kordsa, dan Nurhayati sebagai Bupati Bogor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia