JAKARTA. PT Mandom Indonesia Tbk mengalami musibah kebakaran pagi ini. Pabrik yang baru saja dioperasikannya di kawasan Cibitung, Bekasi itu mengalami kebakaran sekitar pagi tadi, Jumat (10/7). Akibat kebakaran tersebut, beberapa pegawai mengalami luka-luka dan sempat dilarikan di rumah sakit. “Iya benar pabrik baru kami kebakaran, tapi kami masih analisa dulu penyebabnya,” ujar Alia Dewi, Sekertaris Perusahaan PT Mandom Indonesia Tbk kepada Kontan, Jumat (10/7). Menurutnya, kebakaran tersebut terjadi saat pabrik tengah beroperasi, sehingga beberapa pegawai yang sedang bekerja mengalami luka-luka. Sayangnya ia masih belum bisa merinci berapa persisnya korban luka yang akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Kata dia, demi mempercepat proses evakuasi pegawai yang terluka disebar di beberapa rumah sakit terdekat. Selain jatuhnya korban luka, insiden ini juga menyebabkan berhentinya aktivitas produksi di pabrik Mandom. Kata Alia, kondisi pasca kebarakan tidak memungkinkan dilakukan produksi. Secepatnya perusahaan akan mencari tahu penyebabnya dan sejauh mana pengaruhnya terhadap proses produksi. “Mudah-mudahan bisa secepatnya tapi harus kita cek dulu,” imbuhnya. Sayangnya dalam kesempatan itu, manajemen belum bisa memprediksi berapa kerugian yang dialami. Ia pun masih belum bisa menghitung berapa produksi produksi yang batal akibat tidak beroperasinya pabrik hari ini. Asal tahu saja, Mandom Indonesia baru saja merelokasi pabriknya dari Sunter ke Cibitung pada Februari lalu. Perseroan baru saja membangun pabrik diatas lahan seluas 14,8 hektar. Jika sebelumnya perseroan hanya mampu memproduksi 970 juta pieces per tahun, dengan pabrik baru maka kapasitasnya akan meningkat menjadi 1,55 miliar pieces per tahun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pabrik baru Mandom di Cibitung terbakar
JAKARTA. PT Mandom Indonesia Tbk mengalami musibah kebakaran pagi ini. Pabrik yang baru saja dioperasikannya di kawasan Cibitung, Bekasi itu mengalami kebakaran sekitar pagi tadi, Jumat (10/7). Akibat kebakaran tersebut, beberapa pegawai mengalami luka-luka dan sempat dilarikan di rumah sakit. “Iya benar pabrik baru kami kebakaran, tapi kami masih analisa dulu penyebabnya,” ujar Alia Dewi, Sekertaris Perusahaan PT Mandom Indonesia Tbk kepada Kontan, Jumat (10/7). Menurutnya, kebakaran tersebut terjadi saat pabrik tengah beroperasi, sehingga beberapa pegawai yang sedang bekerja mengalami luka-luka. Sayangnya ia masih belum bisa merinci berapa persisnya korban luka yang akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Kata dia, demi mempercepat proses evakuasi pegawai yang terluka disebar di beberapa rumah sakit terdekat. Selain jatuhnya korban luka, insiden ini juga menyebabkan berhentinya aktivitas produksi di pabrik Mandom. Kata Alia, kondisi pasca kebarakan tidak memungkinkan dilakukan produksi. Secepatnya perusahaan akan mencari tahu penyebabnya dan sejauh mana pengaruhnya terhadap proses produksi. “Mudah-mudahan bisa secepatnya tapi harus kita cek dulu,” imbuhnya. Sayangnya dalam kesempatan itu, manajemen belum bisa memprediksi berapa kerugian yang dialami. Ia pun masih belum bisa menghitung berapa produksi produksi yang batal akibat tidak beroperasinya pabrik hari ini. Asal tahu saja, Mandom Indonesia baru saja merelokasi pabriknya dari Sunter ke Cibitung pada Februari lalu. Perseroan baru saja membangun pabrik diatas lahan seluas 14,8 hektar. Jika sebelumnya perseroan hanya mampu memproduksi 970 juta pieces per tahun, dengan pabrik baru maka kapasitasnya akan meningkat menjadi 1,55 miliar pieces per tahun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News