JAKARTA. Mandatori pencampuran biodiesel dalam bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 20% atau B20 menarik minat PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) terjun ke bisnis biodiesel. Perusahaan kelapa sawit ini memastikan pabrik biodiesel yang sedang dibangun bisa beroperasi pertengahan tahun 2017. Direktur Utama SSMS Rimbun Situmorang menjelaskan, pembangunan pabrik sudah berjalan sejak tahun 2015. Kalau tidak ada aral melintang, pembangunan bisa memakan waktu dua tahun. Pabrik tersebut akan berkapasitas produksi 1.000 ton biodiesel per hari serta 2.500 ton olein per hari. Lokasinya sama dengan pabrik kelapa sawit (PKS) milik perusahaan yang sudah lebih dulu beroperasi di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Pabrik biodiesel SSMS beroperasi mulai 2017
JAKARTA. Mandatori pencampuran biodiesel dalam bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 20% atau B20 menarik minat PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) terjun ke bisnis biodiesel. Perusahaan kelapa sawit ini memastikan pabrik biodiesel yang sedang dibangun bisa beroperasi pertengahan tahun 2017. Direktur Utama SSMS Rimbun Situmorang menjelaskan, pembangunan pabrik sudah berjalan sejak tahun 2015. Kalau tidak ada aral melintang, pembangunan bisa memakan waktu dua tahun. Pabrik tersebut akan berkapasitas produksi 1.000 ton biodiesel per hari serta 2.500 ton olein per hari. Lokasinya sama dengan pabrik kelapa sawit (PKS) milik perusahaan yang sudah lebih dulu beroperasi di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.