Pabrik diperluas, ANTM bidik produksi tumbuh 30%



JAKARTA. Proyek perluasan pabrik feronikel Pomalaa milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) rampung. ANTAM optimistis mampu meningkatkan volume produksi nikel seiring dengan tuntasnya proyek tersebut.

"Volume produksi tahun ini kami targetkan 24.100 ton nikel dalam feronikel (TNi)," ujar Direktur Utama ANTM Tedy Badrujaman dalam keterangan resminya, Kamis (12/1).

Angka ini meningkat 30% dibanding target volume produksi tahun lalu, 18.500 TNi. Adapun realisasi volume produksi nikel ANTM sudah mencapai 20.080 TNi pada awal Desember 2016 lalu. Artinya, sudah bisa dipastikan volume tersebut telah melampaui target.


Sementara, target volume penjualan feronikel, ANTAM menargetkan sebesar 24.100 TNi. Tahun lalu, target penjualan feronikel 19.300 TNi.

Demikian dengan emas, manajemen juga menargetkan produksi yang lebih tinggi untuk tahun ini. Hanya saja, kenaikannya tidak terlalu signifikan.

ANTAM menargetkan produksi 2.270 kg dari tambang emas Pongkor dan Cibaliung. Target tersebut kurang dari 1% dibanding target tahun lalu, sebesar 2.256 kg. Jelang penutupan Desember tahun lalu, realisasi produksi emas dari situs Pongkor sebesar 1.437 kg.

Meski cenderung stanan, setidaknya ANTM masih bisa melakukan trading atas komoditas ini. Target volume penjualan emas ANTM tahun 2017 sebesar 11,4 jut ton, tidak terlampau jauh dibanding target tahun lalu.

"Melalui ekspektasi peningkatan kinerja operasi ini, kami berkomitmen untuk terus memberikan imbal hasil yang baik bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan,” pungkas Tedy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Adi Wikanto