KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan penutupan pabrik produksi mobil Honda di Filipina oleh Honda Car Philippines Incorporation pada Maret 2020 berdampak pada gerak roda bisnis Honda di Indonesia. Selama ini PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku agen tunggal pemegang merek kendaraan roda empat Honda di Tanah Air mengekspor komponen BR-V dan City ke sana. "Sebelum ditutup, kami melakukan ekspor beberapa komponen untuk BR-V sekitar 400 set unit dan Honda City sebanyak 500 set unit tiap bulannya. Maka, tentu ini akan berdampak," kata Bussiness Innovation & Sales Marketing Director HPM Yusak Billy kepada Kompas.com, Sabtu (29/2). Baca Juga: Pelaku industri otomotif menunggu petunjuk teknis kendaraan listrik
Pabrik Filipina tutup, Honda Indonesia masih menanti nasib BR-V
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan penutupan pabrik produksi mobil Honda di Filipina oleh Honda Car Philippines Incorporation pada Maret 2020 berdampak pada gerak roda bisnis Honda di Indonesia. Selama ini PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku agen tunggal pemegang merek kendaraan roda empat Honda di Tanah Air mengekspor komponen BR-V dan City ke sana. "Sebelum ditutup, kami melakukan ekspor beberapa komponen untuk BR-V sekitar 400 set unit dan Honda City sebanyak 500 set unit tiap bulannya. Maka, tentu ini akan berdampak," kata Bussiness Innovation & Sales Marketing Director HPM Yusak Billy kepada Kompas.com, Sabtu (29/2). Baca Juga: Pelaku industri otomotif menunggu petunjuk teknis kendaraan listrik