KONTAN.CO.ID - SOLO Apakah Anda pernah datang ke pabrik gula (PG) legendaris Colomadu di Solo? Pada masanya, pabrik gula yang didirikan oleh Mangkunegaran IV pada tahun 1861 itu amat tersohor. Bahkan, pada 1928, pabrik gula ini mengalami perubahan perluasan lahan tebu dan perombakan arsitektur. Puluhan tahun tak beroperasi, kini PG Colomadu bersalin rupa menjadi salah satu destinasi wisata. Namanya berganti menjadi De Tjolomadoe. Setelah dibuka untuk umum 24 Maret 2018 lalu, kunjungan wisatawan cukup ramai. Pada hari biasa, ada sekitar 1.000 orang datang. Sementara, pada akhir pekan bisa dua kali lipat. "Pemasukan kami hingga saat ini hampir mencapai Rp 1 miliar sejak pertama dibuka," kata Sinur Linda Gustina, Director of Commercial and hospitality PT PP Property. Nilai ini baru mencapai 20% dari target yang ditetapkan, meski sudah sesuai dengan kajian awal.
Pabrik gula yang bersalin rupa jadi obyek wisata
KONTAN.CO.ID - SOLO Apakah Anda pernah datang ke pabrik gula (PG) legendaris Colomadu di Solo? Pada masanya, pabrik gula yang didirikan oleh Mangkunegaran IV pada tahun 1861 itu amat tersohor. Bahkan, pada 1928, pabrik gula ini mengalami perubahan perluasan lahan tebu dan perombakan arsitektur. Puluhan tahun tak beroperasi, kini PG Colomadu bersalin rupa menjadi salah satu destinasi wisata. Namanya berganti menjadi De Tjolomadoe. Setelah dibuka untuk umum 24 Maret 2018 lalu, kunjungan wisatawan cukup ramai. Pada hari biasa, ada sekitar 1.000 orang datang. Sementara, pada akhir pekan bisa dua kali lipat. "Pemasukan kami hingga saat ini hampir mencapai Rp 1 miliar sejak pertama dibuka," kata Sinur Linda Gustina, Director of Commercial and hospitality PT PP Property. Nilai ini baru mencapai 20% dari target yang ditetapkan, meski sudah sesuai dengan kajian awal.