JAKARTA. PT Inhutani IV berharap bisa mulai mengoperasikan pabrik kayu lapis atau plywood dari limbah pohon kelapa sawit akhir tahun ini. Pabrik yang diklaim menjadi satu-satunya di Indonesia ini merupakan hasil kerjasama Inhutani dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I. Endro Siswoko, Pelaksana Harian Direktur Inhutani IV berharap pabrik baru itu akan mampu memanfaatkan limbah kayu sawit secara maksimal. Menurut Endro, selama ini kayu sawit hanya dianggap sebagai limbah tidak berguna. "Harga jualnya akan menjadi lebih rendah dibanding kayu lapis berbahan kayu hutan," katanya, Kamis (7/6). Limbah pohon kelapa sawit memiliki potensi besar sebagai bahan baku kayu lapis. Endro bilang, tiap tahun setidaknya ada sekitar 11 juta m³ sampai 13 juta m³ limbah pohon sawit yang dihasilkan. Limbah pohon sawit itu dihasilkan dari peremajaan lahan kebun sawit baik kebun rakyat, BUMN, maupun swasta.
Pabrik kayu lapis sawit beroperasi tahun ini
JAKARTA. PT Inhutani IV berharap bisa mulai mengoperasikan pabrik kayu lapis atau plywood dari limbah pohon kelapa sawit akhir tahun ini. Pabrik yang diklaim menjadi satu-satunya di Indonesia ini merupakan hasil kerjasama Inhutani dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I. Endro Siswoko, Pelaksana Harian Direktur Inhutani IV berharap pabrik baru itu akan mampu memanfaatkan limbah kayu sawit secara maksimal. Menurut Endro, selama ini kayu sawit hanya dianggap sebagai limbah tidak berguna. "Harga jualnya akan menjadi lebih rendah dibanding kayu lapis berbahan kayu hutan," katanya, Kamis (7/6). Limbah pohon kelapa sawit memiliki potensi besar sebagai bahan baku kayu lapis. Endro bilang, tiap tahun setidaknya ada sekitar 11 juta m³ sampai 13 juta m³ limbah pohon sawit yang dihasilkan. Limbah pohon sawit itu dihasilkan dari peremajaan lahan kebun sawit baik kebun rakyat, BUMN, maupun swasta.