Pabrik KCC Glass di KIT Batang Mulai Beroperasi, Bisa Serap Sampai 2000 Pekerja



KONTAN.CO.ID - BATANG. Pabrik KCC Glass Indonesia di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) resmi beroperasi mulai hari ini, Kamis (3/10). 

Peresmian ini disaksikan oleh Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanganan Modal (BKPM) Rosan Roeslani dalam kunjungan kerja ke KITB. 

Rosan mengatakan beroperiasnya parik kaca asal Korea Selatan ini dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Saat ini setidaknya ada 400 tenaga kerja yang sudah terserap, dan potensi maksimal tenaga kerja yang akan terbuka mencapai 2.000 pekerja. 


Baca Juga: Samator Indo Gas (AGII) Resmikan Pabrik ke-56 di KIT Batang Senilai Rp 500 Miliar

"Kita tadi sudah melakukan heating up bersama, sehingga ini produksinya juga sudah bisa dimulai," kata Rosan dalam konfensi pers di KITB, Kamis (3/10). 

Rosan menyebut, KCC Glass juga merupakan perusahaan pertama yang melakukan groundbreaking di kawasan industri batang sejak tahun lalu. 

Adapun nilai investasinya mencapai Rp 4 triliun. Kemudian, produsen kaca ini juga telah melakukan komitmen investasi sebesar Rp 8 triliun untuk kegiatan ekspansi di KITB kedepanya. 

"Dan yang paling penting dari KCC Glass ini adalah outputnya yakni 80% ekspor dan 20% lokal, ini sangat baik sesuai yang kita harapkan," ungkap Rosan. 

Diketahui, PT KCC Glass sendiri mulai investasi di KITB sejak tahun 2021. Kemudian, mulai melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pada November 2023. 

Perusahaan ini nantinya mampu memproduksi sebanyak 1.200 ton kaca per hari. 

Selain itu, 80% produk PT KCC Glass Indonesia akan di ekspor ke pasar Asia, Eropa dan Amerika. Kondisi ini diharapkan bisa menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam industri kaca dunia.  

Baca Juga: Krakatau Steel (KRAS) Pasok Pipa Baja Proyek Cisem Tahap II

Selanjutnya: Prudential Bantu Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Para Penyandang Disabilitas

Menarik Dibaca: Kenapa Setiap Orang Dilarang Merokok di Pesawat?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati