JAKARTA. PT Krakatau Steel Tbk terus menyiapkan pabrik untuk mengisi kekurangan pasokan baja konstruksi. Bersama dengan Osaka Steel Co,Ltd dan PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) join membangun pabrik baja konstruksi di Cilegon. Pabrik senilai US$ 200 juta ini ditargetkan rampung Oktober 2016. Adapun pembangunan pabrik dilakukan oleh perusahaan joint venture keduanya, yaitu PT Krakatau Osaka Steel (KOS). Jika terealisasi, kapasitas produksi baja perusahaan ditargetkan mencapai 500.000 ton per tahun. Junji Uchida, President Director Osaka Steel Co, Ltd bilang, Indonesia butuh banyak baja konstruksi untuk memenuhi proyek infrastruktur. "Pemerintah menggelar proyek infrastruktur yang butuh baja dari kami," kata Junji usai menemui Menteri Perindustrian, Kamis malam (21/5).
Pabrik Krakatau Osaka Steel beroperasi 2016
JAKARTA. PT Krakatau Steel Tbk terus menyiapkan pabrik untuk mengisi kekurangan pasokan baja konstruksi. Bersama dengan Osaka Steel Co,Ltd dan PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) join membangun pabrik baja konstruksi di Cilegon. Pabrik senilai US$ 200 juta ini ditargetkan rampung Oktober 2016. Adapun pembangunan pabrik dilakukan oleh perusahaan joint venture keduanya, yaitu PT Krakatau Osaka Steel (KOS). Jika terealisasi, kapasitas produksi baja perusahaan ditargetkan mencapai 500.000 ton per tahun. Junji Uchida, President Director Osaka Steel Co, Ltd bilang, Indonesia butuh banyak baja konstruksi untuk memenuhi proyek infrastruktur. "Pemerintah menggelar proyek infrastruktur yang butuh baja dari kami," kata Junji usai menemui Menteri Perindustrian, Kamis malam (21/5).