TOKYO. Persaingan industri otomotif yang makin kompetitif membuat banyak pabrikan menghemat ongkos produksi. Salah satunya adalah Nissan Motor Co. Salah satu produsen otomotif Jepang ini bakal melepas salah satu pabrik andalannya di Pulau Kyushu menjadi sebuah anak perusahaan yang mandiri. Nissan sepertinya pantas melepas pabrik perakitannya berdiri sendiri. Dengan luas areal mencapai 2,4 juta meter persegi, pabrik di Kyushu mampu memproduksi 430.000 unit, termasuk diantaranya Teana, Lafesta dan X-Trail. Rencana yang bakal direalisasikan pada kuartal kedua 2011 ini bertujuan untuk menekan ongkos produksi. Asal tahu saja, salah satu biaya produksi yang banyak dikeluarkan pabrik otomotif Jepang termasuk Nissan adalah gaji para pekerja dan bahan baku dari para pemasok.
Pabrik Nissan bakal jadi perusahaan sendiri
TOKYO. Persaingan industri otomotif yang makin kompetitif membuat banyak pabrikan menghemat ongkos produksi. Salah satunya adalah Nissan Motor Co. Salah satu produsen otomotif Jepang ini bakal melepas salah satu pabrik andalannya di Pulau Kyushu menjadi sebuah anak perusahaan yang mandiri. Nissan sepertinya pantas melepas pabrik perakitannya berdiri sendiri. Dengan luas areal mencapai 2,4 juta meter persegi, pabrik di Kyushu mampu memproduksi 430.000 unit, termasuk diantaranya Teana, Lafesta dan X-Trail. Rencana yang bakal direalisasikan pada kuartal kedua 2011 ini bertujuan untuk menekan ongkos produksi. Asal tahu saja, salah satu biaya produksi yang banyak dikeluarkan pabrik otomotif Jepang termasuk Nissan adalah gaji para pekerja dan bahan baku dari para pemasok.