KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) berencana akan mulai melebarkan bisnis edamamenya dengan menggarap bisnis edamame beku. Rencananya edamame beku yang dihasilkan tersebut akan ditujukan untuk ekspor. Austindo pun serius menggarap bisnis edamame beku ini. Bahkan, Austindo tengah membangun pabrik pengolahan edamame beku dengan kapasitas 3 ton per jam. Nilai investasi yang ditanamkan pada pabrik pengolahan edamame beku ini pun mencapai US$ 6,5 juta. Lucas Kurniawan, Direktur Keuangan Austindo Nusantara Jaya mengatakan, pembangunan pabrik pengolahan edamame beku tersebut masih berjalan sesuai jadwal. "Konstruksi telah dimulai sejak Oktober 2017 dan penyelesaian diharapkan selesai pada kuartal ketiga 2018," ujar Lucas kepada Kontan.co.id, Senin (19/3).
Pabrik pengolahan edamame beku Austindo selesai kuartal 3 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) berencana akan mulai melebarkan bisnis edamamenya dengan menggarap bisnis edamame beku. Rencananya edamame beku yang dihasilkan tersebut akan ditujukan untuk ekspor. Austindo pun serius menggarap bisnis edamame beku ini. Bahkan, Austindo tengah membangun pabrik pengolahan edamame beku dengan kapasitas 3 ton per jam. Nilai investasi yang ditanamkan pada pabrik pengolahan edamame beku ini pun mencapai US$ 6,5 juta. Lucas Kurniawan, Direktur Keuangan Austindo Nusantara Jaya mengatakan, pembangunan pabrik pengolahan edamame beku tersebut masih berjalan sesuai jadwal. "Konstruksi telah dimulai sejak Oktober 2017 dan penyelesaian diharapkan selesai pada kuartal ketiga 2018," ujar Lucas kepada Kontan.co.id, Senin (19/3).