Pabrik Petrokimia Ciwandan Milik ChandraAsri Ditetapkan Objek Vital Nasional Industri



KONTAN.CO.ID - PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Grup) kembali memperoleh status Objek Vital Nasional Bidang Industri (OVNI) untuk Pabrik Petrokimia yang berlokasi di Ciwandan, Cilegon, Banten atau Site Office Ciwandan. Status OVNI ini diberikan oleh Kementerian Perindustrian Republik Indonesia melalui Keputusan Menteri Perindustrian RI Nomor 3023 Tahun 2024.

Kawasan pabrik mencakup area seluas 115,35 HA yang meliputi fasilitas pabrik hulu petrokimia berteknologi tinggi, aset utilitas, dan gedung perkantoran. Penetapan kembali sebagai OVNI mencerminkan peran strategis perusahaan dalam mendukung ketahanan dan kemandirian industri nasional.

Direktur HR & Corporate Affairs Chandra Asri Group, Suryandi berterimakasih kepada Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian yang kembali  memberikan  status OVNI ini.  “Status Obyek Vital Nasional ini menjadi penghargaan bagi Chandra Asri Group atas kontribusi Perusahaan dalam memenuhi permintaan produk petrokimia domestik dan membantu pemerintah serta industri dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan impor.” Ujar Suryandi.   


Chandra Asri Group telah menerima status ini OVNI sejak tahun 2012 berdasarkan Keputusan Menteri Perindustrian nomor 620/M-IND/Kep/12/2012.

“Kepercayaan ini semakin memperkuat komitmen kami untuk menjalankan operasional dengan standar keamanan dan keberlanjutan yang tinggi, serta memastikan bahwa industri yang kami kelola dapat terus memberikan manfaat bagi sektor industri dan perekonomian nasional.“ tambah Suryandi

Pabrik Ciwandan ini merupakan Pabrik Petrokimia dengan fasilitas Naphta Cracker pertama dan satu-satunya yang beroperasi di Indonesia yang menghasilkan Olefin (Ethylene, Propylene), Polyolefin (Polyethylene, Polypropylene), Pygas, dan Mixed-C4. Site Office Ciwandan juga menjadi penghasil domestik satu-satunya untuk produk petrokimia Butadiene, MTBE, dan Butene.

Chandra Asri Group telah berpengalaman mengoperasikan pabrik petrokimia selama 32 tahun dan berkontribusi penting pada berbagai sektor industri seperti manufaktur, otomotif, elektronik, dan infrastruktur. Dengan produk-produk unggulan yang menjadi tulang punggung bagi industri lainnya, perusahaan terus memainkan peran sentral dalam rantai pasok nasional maupun internasional.

“Kami menyadari bahwa tanggung jawab sebagai Objek Vital Nasional bidang Industri menuntut pengelolaan yang bertanggung jawab mengingat peran strategis dan keberadaan Perusahan yang berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat. Dengan penetapan ini, kami berkomitmen untuk menjalankan operasi perusahaan yang aman, transparan, dan memberikan dampak positif jangka panjang,” pungkas Suryandi.

Sejalan dengan statusnya sebagai Objek Vital Nasional bidang Industri, Chandra Asri Group memiliki kontribusi signifikan terhadap perekonomian negara seperti kontribusi kepada pajak, yang mendukung pendapatan nasional. Selain itu, Perusahaan juga aktif dalam pengembangan SDM lokal melalui dukungan terhadap institusi pendidikan dan peningkatan kompetensi untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia.

Penetapan OVNI ini berlaku untuk jangka waktu lima tahun hingga 2029, dengan ketentuan evaluasi berkala yang akan dilakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap seluruh regulasi yang ada serta keberlanjutan dalam pengelolaan kawasan, guna menjaga stabilitas dan keamanan operasional yang mendukung peran strategis pabrik dalam perekonomian nasional serta industri yang disokong oleh produk petrokimia oleh Chandra Asri Group.

Tentang Chandra Asri Group

Chandra Asri Group adalah penyedia solusi energi, kimia, dan infrastruktur terkemuka di Asia Tenggara, menyediakan produk dan layanan untuk berbagai industri manufaktur di pasar domestik dan internasional. Dengan sejarah selama 32 tahun dan lebih dari 2.200 karyawan yang berdedikasi, perusahaan ini mengintegrasikan teknologi terkini dan fasilitas pendukung yang terletak secara strategis di pusat-pusat petrokimia dan industri di Cilegon dan Serang.

Chandra Asri Group mengoperasikan satu-satunya naphtha cracker di Indonesia yang memproduksi olefin (Ethylene, Propylene), Polyolefin (Polyethylene, Polypropylene), Pygas, dan Mixed-C4, serta merupakan satu-satunya produsen domestik Styrene Monomer, Ethylene, Butadiene, MTBE, dan Butene, dengan pengembangan pabrik Chlor Alkali – Ethylene Dichloride berskala dunia yang tengah dilakukan. Bisnis kimia Chandra Asri Group didukung oleh aset infrastruktur inti yang mencakup fasilitas energi, listrik, air, dermaga, dan tangki penyimpanan strategis.

Baca Juga: Krakatau Chandra Energi Selesaikan Pembangunan PLTS Krakatau Posco

Selanjutnya: Tinjau Pasar Prawirotaman, Mendag: Jelang Nataru,Harga Bapok Stabil & Pasokan Terjaga

Menarik Dibaca: Pemerintah Turunkan Harga TIket Pesawat Domestik 10% Selama Periode Nataru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti