JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatatkan komitmen investasi dari produsen alat musik asal Jepang senilai US$ 43,4 juta atau setara Rp 568,54 miliar. Komitmen investasi tersebut berupa pendirian pabrik piano akustik, piano elektrik atau digital, biola serta komponen piano lain.Hasil produksi alat musik nantinya akan dipasarkan untuk pasar ekspor sebesar 99%. "Hasil produksinya akan menambah angka ekspor Indonesia sekitar US$ 84,7 juta per tahun," kata Himawan Hariyoga, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal dalam keterangan resmi BKPM kepada media, Kamis (9/3).Dalam catatan KONTAN, perusahaan alat musik yang sebelumnya mengumumkan investasi di Indonesia dengan nilai Rp 568,5 miliar adalah Yamaha Corporation. Perusahaan asal Jepang tersebut tertarik membangun pabrik alat musik dengan pemilihan lokasi di Bekasi, Jawa Barat.
Pabrik piano segera berdenting
JAKARTA. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatatkan komitmen investasi dari produsen alat musik asal Jepang senilai US$ 43,4 juta atau setara Rp 568,54 miliar. Komitmen investasi tersebut berupa pendirian pabrik piano akustik, piano elektrik atau digital, biola serta komponen piano lain.Hasil produksi alat musik nantinya akan dipasarkan untuk pasar ekspor sebesar 99%. "Hasil produksinya akan menambah angka ekspor Indonesia sekitar US$ 84,7 juta per tahun," kata Himawan Hariyoga, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal dalam keterangan resmi BKPM kepada media, Kamis (9/3).Dalam catatan KONTAN, perusahaan alat musik yang sebelumnya mengumumkan investasi di Indonesia dengan nilai Rp 568,5 miliar adalah Yamaha Corporation. Perusahaan asal Jepang tersebut tertarik membangun pabrik alat musik dengan pemilihan lokasi di Bekasi, Jawa Barat.