KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan pabrik pipa seamless terbesar di Asia Tenggara (ASEAN), yang dibangun oleh kerja sama operasional (KSO) PT Artas Energi Petrogas dan Inerco Global International (KSO AEP-IGI) telah diresmikan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pada hari ini (6/11). CEO PT Artas Energi Petrogas, Jose Antonio Reyes mengatakan kerjasama pembangunan pabrik ini akan menghasilkan hard rolling mill dengan kapasitas 200 ribu ton per tahun dan heat treatment line sebanyak 100 ribu ton per tahun. Dengan nilai investasi Rp 2,5 triliun. "Kalau nilai investasinya sendiri cukup besar. Terus terang mungkin pabrik ini 2,5 triliun lah investasinya. Kita pun juga sudah mulai memikirkan untuk bukan hanya hilirisasinya saja tetapi sampai kehulunya," jelas Jose dalam acara 1st Indonesia Seamless Tube Summit, yang dilaksanakan di Jakarta, Rabu (6/11). Nantinya, pabrik ini akan mulai beroperasi secara resmi antara 2027 hingga 2028 mendatang. Adapun, persentase penyerapan penggunaan pipa seamless ini tambah Jose, mayoritas akan masih berasal dari sektor minyak dan gas (migas). Baca Juga: Sejumlah Emiten Dapat Dapat Kucuran Dana Perbankan, Simak Rekomendasi Sahamnya
Pabrik Pipa Seamless Terbesar ASEAN Dibangun di RI, Penyerapan 80% untuk Sektor Migas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembangunan pabrik pipa seamless terbesar di Asia Tenggara (ASEAN), yang dibangun oleh kerja sama operasional (KSO) PT Artas Energi Petrogas dan Inerco Global International (KSO AEP-IGI) telah diresmikan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pada hari ini (6/11). CEO PT Artas Energi Petrogas, Jose Antonio Reyes mengatakan kerjasama pembangunan pabrik ini akan menghasilkan hard rolling mill dengan kapasitas 200 ribu ton per tahun dan heat treatment line sebanyak 100 ribu ton per tahun. Dengan nilai investasi Rp 2,5 triliun. "Kalau nilai investasinya sendiri cukup besar. Terus terang mungkin pabrik ini 2,5 triliun lah investasinya. Kita pun juga sudah mulai memikirkan untuk bukan hanya hilirisasinya saja tetapi sampai kehulunya," jelas Jose dalam acara 1st Indonesia Seamless Tube Summit, yang dilaksanakan di Jakarta, Rabu (6/11). Nantinya, pabrik ini akan mulai beroperasi secara resmi antara 2027 hingga 2028 mendatang. Adapun, persentase penyerapan penggunaan pipa seamless ini tambah Jose, mayoritas akan masih berasal dari sektor minyak dan gas (migas). Baca Juga: Sejumlah Emiten Dapat Dapat Kucuran Dana Perbankan, Simak Rekomendasi Sahamnya
TAG: