Pabrik pupuk Kujang dapat tambahan pasokan gas 54 TBTU



JAKARTA. Pabrik Pupuk Kujang mendapat tambahan pasokan gas dari Pertamina Hulu Energi (PHE) ONWJ sebesar 54 TBTU (Trillion British Thermal Unit) mulai 1 Januari 2012.Communication Coordinator PHE ONWJ, Novitri Lilaksari KD, bilang, penambahan pasokan gas ke Pupuk Kujang ini tertuang dalam dokumen amendemen No 2 tentang Perjanjian Jual Beli Gas antara PHE ONWJ dengan Pupuk Kujang yang diteken, Kamis (17/11).Amendemen no.2 ini mengatur penjualan gas tambahan yang berasal dari pengembangan lapangan gas baru yaitu APNE/F di blok ONWJ," ujar Novitri. Pengalokasian gas dari lapangan tersebut sudah disetujui BP Migas.Perjanjian Jual Beli Gas PHE ONWJ dengan PT Pupuk Kujang pertama kali ditandatangani pada tanggal 24 Juli 2006 dan gas mulai dialirkan pada tanggal 12 Februari 2008.Dengan adanya amendemen ini maka total keseluruhan gas yang dipasok oleh PHE ONWJ dapat dijaga sekitar 57 BBTUD, sehingga pabrik Kujang 1A dapat tetap terus beroperasi. "Ini untuk mendukung program pemerintah dalam memenuhi produksi beras di daerah Jawa Barat," ujar Novitri dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Kamis (17/11).PHE ONWJ adalah salah satu anak perusahaan di bawah Pertamina Hulu Energi, dan merupakan operator dari Kontraktor Kerjasama ONWJ di bawah BPMIGAS yang dimiliki oleh Pertamina sejak bulan Juli 2009. Fasilitas produksi terdiri dari 670 sumur, 170 anjungan di perairan dangkal, 40 pemroses dan fasilitas disertai 1.600 kilometer pipa bawah laut. Pada saat ini, PHE ONWJ memasok gas ke Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui Pembangkit Tenaga Listrik Muara Karang dan Tanjung Priok dan Pupuk Kujang di Cikampek, Jawa Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Rizki Caturini