JAKARTA. Penutupan pabrik rokok HM Sampoerna di Jember justru membawa harapan baru bagi petani tembakau nasional. Sebab penutupan pabrik tersebut, otomatis membuat kebutuhan tembakau berkurang. Dan harapannya hal itu dapat menekan impor tembakau. Abdus Setiawan, Ketua Asoasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) menghitung, kebutuhan tembakau pabrik HM Sampoerna yang telah ditutup di Jember mencapai 200 ton per tahun. "Suplai tembakau nantinya dialihkan ke pabrik rokok lain. Karena permintaan tembakau berkurang maka impor bisa dikendalikan," imbuh Abdus hari ini (25/5). Oleh sebab itu kata Abdus, petani tembakau di Jember tidak terganggu dengan penutupan pabrik HM Sampoerna. Sebab masih banyak pabrik rokok lain yang bersedia menampung panen tembakau para petani.
Pabrik Sampoerna tutup, impor tembakau berkurang
JAKARTA. Penutupan pabrik rokok HM Sampoerna di Jember justru membawa harapan baru bagi petani tembakau nasional. Sebab penutupan pabrik tersebut, otomatis membuat kebutuhan tembakau berkurang. Dan harapannya hal itu dapat menekan impor tembakau. Abdus Setiawan, Ketua Asoasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) menghitung, kebutuhan tembakau pabrik HM Sampoerna yang telah ditutup di Jember mencapai 200 ton per tahun. "Suplai tembakau nantinya dialihkan ke pabrik rokok lain. Karena permintaan tembakau berkurang maka impor bisa dikendalikan," imbuh Abdus hari ini (25/5). Oleh sebab itu kata Abdus, petani tembakau di Jember tidak terganggu dengan penutupan pabrik HM Sampoerna. Sebab masih banyak pabrik rokok lain yang bersedia menampung panen tembakau para petani.