KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR) memperkirakan penjualan tahun ini akan turun sekitar 45% dari target awal yakni sekitar Rp 360 miliar di 2018. Pemangkasan tersebut terjadi usai perusahaan itu menutup sementara pabrik di Ngaliyan, Semarang. Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (14/9) dijelaskan bahwa PCAR tidak mendapat izin usaha industri (IUI) untuk pabrik di Semarang. Ini lantaran, pabrik itu berdiri di lingkungan pemukiman atau perumahan dan bukan kawasan industri. "Kalau dari kapasitas, Pabrik Semarang itu memiliki kapasitas paling besar dibandingkan dua pabrik kami yang lain," kata Direktur Utama PCAR Raditya Wardhana kepada Kontan.co.id, Jumat (14/9).
Pabrik Semarang ditutup, Prima Cakrawala (PCAR) pangkas target penjualan 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR) memperkirakan penjualan tahun ini akan turun sekitar 45% dari target awal yakni sekitar Rp 360 miliar di 2018. Pemangkasan tersebut terjadi usai perusahaan itu menutup sementara pabrik di Ngaliyan, Semarang. Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (14/9) dijelaskan bahwa PCAR tidak mendapat izin usaha industri (IUI) untuk pabrik di Semarang. Ini lantaran, pabrik itu berdiri di lingkungan pemukiman atau perumahan dan bukan kawasan industri. "Kalau dari kapasitas, Pabrik Semarang itu memiliki kapasitas paling besar dibandingkan dua pabrik kami yang lain," kata Direktur Utama PCAR Raditya Wardhana kepada Kontan.co.id, Jumat (14/9).