JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) sejak tahun 2011 telah merencanakan pembangunan tiga pabrik semen baru, di Citereup Jawa Barat dan Pati, Jawa Tengah, serta satu lagi di luar Pulau Jawa. Sayang, pembangunan pabrik semen di Pati ditolak keberadaannya oleh masyarakat sekitar. Tahap awal pembangunan pabrik di Pati yang ditargetkan mulai awal 2013, kini terancam molor. Izin analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) pabrik berkapasitas 2,5 juta ton per tahun itu belum kunjung datang. Analis Andalan Artha Advisindo Sekuritas, Adolf Sutrisno berpendapat, keterlambatan pembangunan pabrik baru dapat mengganggu rencana peningkatan produksi INTP. Idealnya mereka segera mencari alternatif lokasi pengganti. Jika terlalu lama tertunda akan terlambat menyerap lonjakan permintaan pasar yang ujung-ujungnya kinerja tak tumbuh signifikan.
Pabrik semen terhambat, kinerja INTP tetap sehat
JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) sejak tahun 2011 telah merencanakan pembangunan tiga pabrik semen baru, di Citereup Jawa Barat dan Pati, Jawa Tengah, serta satu lagi di luar Pulau Jawa. Sayang, pembangunan pabrik semen di Pati ditolak keberadaannya oleh masyarakat sekitar. Tahap awal pembangunan pabrik di Pati yang ditargetkan mulai awal 2013, kini terancam molor. Izin analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) pabrik berkapasitas 2,5 juta ton per tahun itu belum kunjung datang. Analis Andalan Artha Advisindo Sekuritas, Adolf Sutrisno berpendapat, keterlambatan pembangunan pabrik baru dapat mengganggu rencana peningkatan produksi INTP. Idealnya mereka segera mencari alternatif lokasi pengganti. Jika terlalu lama tertunda akan terlambat menyerap lonjakan permintaan pasar yang ujung-ujungnya kinerja tak tumbuh signifikan.