KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten keramik PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (
CAKK) masih menghitung-hitung dampak wabah corona ke kinerja keuangan di kuartal II 2020 ini. Sebab, setelah tempo hari melapor ke Bursa Efek Indonesia (BEI) tentang ekspansi penambahan kapasitas pabrik yang tertunda. Tak lama berselang, CAKK melapor lagi telah menghentikan produksi di pabrik Karawang, Jawa Barat. Sekretaris perusahaan Cahayaputra Asa Keramik Juli Berliana mengatakan, aktivitas produksi dihentikan, namun kegiatan untuk maintenance mesin tetap berjalan.
Baca Juga: Duh, industri keramik tertekan pelemahan rupiah dan pandemi virus corona Menurut Juli, langkah ini dilakukan CAKK sehubungan dengan makin maraknya wabah Covid-19 sehingga diterapkannya
social distancing maupun work from home (WFH) yang banyak mempengaruhi aktivitas perusahaan. Dengan adanya Surat Edaran dari Bupati Karawang mengenai Himabauan Penutupan Sementara Kegiatan Usaha, Cahayaputra Asa Keramik pun menghentikan kegiatan produksi untuk sementara waktu, terhitung mulai dari 1 April 2020. "Hal ini terpaksa kami lakukan mengingat daya beli pasar yang juga menurun drastis dan adanya pemberlakuan karantina wilayah di beberapa daerah di Indonesia," ujarnya kepada Kontan.co.id. Senin (6/4). Juli menyatakan untuk menjaga agar arus kas tidak sampai terganggu dengan penurunan aktivitas pengeluaran barang, diharapkan dengan penghentian produksi untuk sementara waktu adalah jalan terbaik bagi kelangsungan CAKK. Meski ada penutupan pabrik sementara waktu, Juli belum bisa buka-bukaan soal dampaknya ke kuartal II 2020. "Sejauh ini masih kami hitung," kata Juli. Sebelum surat edaran ini dikeluarkan, Cahayaputra Asa Keramik juga mengakui menunda penambahan kapasitas produksi pabrik Karawang karena adanya
travel banned dari pemerintah lndonesia dalam rangka pencegahan penyebaran Covid 19 sehingga pengiriman mesin mesin Ex. ltalia dan China mengalami penundaan.
Padahal tadinya CAKK berencana melakukan penambahan kapasitas pabrik yang bisa mengungkit kapasitas produksi hingga 47% di kuartal II 2020. Agar tetap ada pemasukan, Juli menambahkan, saat ini CAKK masih melakukan usaha yang terbaik untuk menjual stok keramik yang ada ke daerah yang masih dapat menyerap produk perusahaan.
Baca Juga: Dampak corona, Cahayaputra Asa Keramik (CAKK) tunda penambahan kapasitas produksi Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat