Pabrik Subaru di Thailand dan Malaysia Bakal Ditutup, Bagaimana Peluang Indonesia?



KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Subaru Corporation telah mengumumkan bahwa fasilitas produksi di Thailand dan Malaysia bakal ditutup tahun 2025 nanti. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan operasional bisnis yang terpusat di Jepang.

Padahal selama ini Thailand dan Malaysia menjadi perpanjangan tangan ke kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Malaysia, dan beberapa negara lainnya. Dengan langkah strategis yang diambil prinsipal, Indonesia memiliki peluang untuk mengisi posisi sebagai pusat produksi Subaru di Asia Tenggara.

Meski begitu, rencana lokalisasi produk rupanya masih menunggu sampai penjualan Subaru di Tanah Air bertumbuh signifikan.


Baca Juga: Subaru Klaim Penjualannya Tumbuh 15% YoY

Arie Christopher, Chief Executive Officer Subaru Indonesia bilang penutupan pabrik di Thailand tidak ada ada hubungannya dengan Subaru Indonesia karena produknya 100% berasal dari Jepang.

“Kalau ditanya kemungkinan (produksi CKD Indonesia), pasti ada. Kita harus tunggu sampai pertumbuhan penjualan mencapai titik normal untuk sebuah tipe bisa dilokalisasi. Enggak mungkin jualan masih sedikit, atau volume belum terlalu signifikan langsung lokalisasi,” kata ujar Arie kepada Kompas.com di Tangerang (22/7/2024).

Walau demikian, Arie mengakui bahwa sudah ada pembicaraan dengan prinsipal Subaru untuk melakukan lokalisasi produk. Apalagi penjualan Subaru di Indonesia diklaim selalu memenuhi target yang dicanangkan prinsipal, sejak kembali hadir buat konsumen Tanah Air pada 2022.

Baca Juga: Subaru sambut Ramadhan 1445 H dengan Semangat Kemenangan

“Rencana jangka panjang ada, dan sudah ada pembicaraan juga dengan Subaru Corporation Jepang. Dan kami sama-sama aware, itu yang ingin kami capai meskipun tidak semua line up,” ucap Arie.

“Cuma kan kami punya step, tahun ini ke sini, tahun ini ke sini, sampai pada titik tertentu kami berpikir untuk lokalisasi. Tapi tidak sekarang, nanti,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pabrik Subaru di Thailand Tutup, Bakal Relokasi ke Indonesia?". Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6 Download aplikasi: https://kmp.im/app6

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih