Setelah mengerek kapasitas di pabrik pengolahan susu di Auckland, pabrik susu terbesar asal New Zealand Fronterra berencana untuk mengekspor susu UHT ke Malaysia, Indonesia dan Vietnam.Fronterra telah menghabiskan dananya sebesar US$ 5,8 juta untuk meningkatkan kapasitas pabriknya di Takanini. Dengan investasi ini, pabrik susu ini menambah 600.000 pak susu UHT setiap minggu; atau naik 30% dari kapasitas yang ada sebelumnya. Hitung punya hitung, produksi tahunan Fronterra menjadi 90 juta liter."Konsumsi global UHT diperkirakan akan terus tumbuh sebesar 5,2% antara 2010 hingga 2012. Hal ini menjadi peluang yang sangat besar bagi kami untuk mengekspor UHT," kata Peter McClure, MD of Fonterra Brands New Zealand.Dengan menggemuknya kapasitas ini, Fronterra juga makin memantapkan pasarnya di China, Singapura dan Hong Kong dan mulai membuka pasar ekspor anyar ke sejumlah negara termasuk Malaysia, Indonesia dan Vietnam. "Terbatasnya suplai susu di negara-negara Asia, bertumbuhnya penduduk di negara-negara itu dan adanya edukasi mengenai nutrisi susu akan menciptakan permintaan tersendiri di ceruk ini," kata Peter. Kini, selain mengembangkan susu krimnya, Fonterra tengah berencana menambah lini bisnis UHT-nya, termasuk membikin susu rendah lemak dan susu yang kaya akan vitamin.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Pabrik susu Fronterra incar pasar Indonesia
Setelah mengerek kapasitas di pabrik pengolahan susu di Auckland, pabrik susu terbesar asal New Zealand Fronterra berencana untuk mengekspor susu UHT ke Malaysia, Indonesia dan Vietnam.Fronterra telah menghabiskan dananya sebesar US$ 5,8 juta untuk meningkatkan kapasitas pabriknya di Takanini. Dengan investasi ini, pabrik susu ini menambah 600.000 pak susu UHT setiap minggu; atau naik 30% dari kapasitas yang ada sebelumnya. Hitung punya hitung, produksi tahunan Fronterra menjadi 90 juta liter."Konsumsi global UHT diperkirakan akan terus tumbuh sebesar 5,2% antara 2010 hingga 2012. Hal ini menjadi peluang yang sangat besar bagi kami untuk mengekspor UHT," kata Peter McClure, MD of Fonterra Brands New Zealand.Dengan menggemuknya kapasitas ini, Fronterra juga makin memantapkan pasarnya di China, Singapura dan Hong Kong dan mulai membuka pasar ekspor anyar ke sejumlah negara termasuk Malaysia, Indonesia dan Vietnam. "Terbatasnya suplai susu di negara-negara Asia, bertumbuhnya penduduk di negara-negara itu dan adanya edukasi mengenai nutrisi susu akan menciptakan permintaan tersendiri di ceruk ini," kata Peter. Kini, selain mengembangkan susu krimnya, Fonterra tengah berencana menambah lini bisnis UHT-nya, termasuk membikin susu rendah lemak dan susu yang kaya akan vitamin.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News