Pabrik Tiphone siap memproduksi ponsel LG



JAKARTA. Berkah aturan wajib tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) mulai menghampiri PT Tiphone Mobile Tbk. Mulai Maret 2016 nanti, perusahaan tersebut menyediakan pabrik di Cikarang, Jawa Barat untuk kepentingan perakitan produk milik PT LG Electronics Indonesia.

Pabrik Tiphone tersebut akan memproduksi telepon pintar 4G merek LG. Total kapasitas pabrik terpasang sebesar 300.000 unit per bulan.

Namun, sumber pendapatan baru itu belum akan menjadi kontributor cuan utama. Sepanjang tahun ini Tiphone masih mengandalkan laba dari penjualan voucher pulsa. 


Manajemen Tihpone beralasan, laba dari bisnis voucher pulsa, masih stabil. Mereka mengibaratkan menjual voucher pulsa sama seperti menjual beras sebagai bahan pokok. "Sekarang orang selalu membawa handphone keluar dari rumah," kata Tan Lie Pin, Presiden Direktur PT Tiphone Mobile Tbk, usai konferensi pers di Telkomsel Smart Office, Jakarta, Senin (15/2)

Target penjualan Tiphone tahun ini yakni Rp 26 triliun. Perinciannya, Rp 20 triliun target penjualan voucher pulsa dan Rp 6 triliun target penjualan handset.

Informasi saja, sejak tahun lalu Tiphone mengurangi impor ponsel. Alasan mereka, banyak merek ponsel yang terbentur aturan TKDN. Alasan lain, depresiasi rupiah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan