KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI), perusahaan yang merakit truk dan bus merek Hino menghentikan sementara operasional pabrik selama dua pekan. Penghentian produksi dilakukan mulai 13 April hingga 24 April 2020.  

Direktur Penjualan dan Promosi Hino Motors Sales Indonesia Santiko Wardoyo menyatakan, untuk pengehntian operasional pabrik bakal melihat perkembangan penerapan Pembatasan Sosisal Berskala Besar (PSBB). 

"Namun, sejauh ini kami masih belum mengubah kesepakatan penghentian pabrik sampai 24 April 2020 mendatang karena sebenarnya pabrik kami kan di Cikampek," kata dia kepada Kontan.co.id, Minggu (12/4).

Baca Juga: Dampak corona, Hino Motors Manufacturing Indonesia akan hentikan produksi sementara

Santiko mengungkapkan, efek pandemi virus corona cukup mempengaruhi penjualan Hino. Bahkan, di bulan Maret, penjualan Hino turun hingga 20% jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Adapun untuk dampak dari penghentian sementara produksi di bulan ini, Santiko masih enggan memerincinya. Namun, dia menegaskan meski menutup pabrik sementara, Hino belum ada upaya merumahkan karyawan ataupun melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). 

"Sejauh ini masih aman," ujar dia.

Presiden Direktur Hino Motors Sales Indonesia Masato Uchida menambahkan, semua bisnis operasional Hino Indonesia (HMSI & Dealer/penjualan dan layanan purnajual) tidak terdampak sehingga menurutnya tidak ada halangan untuk terus memberikan pelayanan. 

"Kami pun terus memantau perkembangan situasi dan melakukan penyesuaian agar layanan kepada konsumen tetap dapat diberikan," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari