KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan (Korsel) memang mendapat penangguhan sementara dari tarif impor baja dan aluminium Amerika Serikat (AS). Namun, beberapa produsen baja Korsel tetap bersiap untuk menghadapi skenario yang terburuk dengan membatasi produksi atau pengiriman. Mengutip Wall Street Journal, Jumat (23/3), industri baja di Korsel, yang merupakan pemasok ketiga terbesar ke AS setelah Kanada dan Brasil, adalah studi kasus tentang bagaimana perusahaan di luar AS telah diterpa ketidakpastian atas prospek untuk menghindari tarif Trump sebesar 25% untuk baja dan 10% pada aluminium. Husteel Co., pabrik Korea Selatan yang mengkhususkan diri dalam pipa baja untuk sumur minyak, mengatakan telah menghentikan satu dari tujuh lini produksi di pabrik Dangjin sejak awal Maret, mengantisipasi bahwa produk tersebut mungkin menghadapi tarif AS oleh saat dikirim. Perusahaan mengatakan 70% dari ekspornya pergi ke AS dan tarif 25% akan menambah bea masuk anti-dumping AS yang sebesar 16%, yang dikenakan sebelumnya pada produk Husteel.
Pabrikan baja Korsel bersiap untuk skenario terburuk
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan (Korsel) memang mendapat penangguhan sementara dari tarif impor baja dan aluminium Amerika Serikat (AS). Namun, beberapa produsen baja Korsel tetap bersiap untuk menghadapi skenario yang terburuk dengan membatasi produksi atau pengiriman. Mengutip Wall Street Journal, Jumat (23/3), industri baja di Korsel, yang merupakan pemasok ketiga terbesar ke AS setelah Kanada dan Brasil, adalah studi kasus tentang bagaimana perusahaan di luar AS telah diterpa ketidakpastian atas prospek untuk menghindari tarif Trump sebesar 25% untuk baja dan 10% pada aluminium. Husteel Co., pabrik Korea Selatan yang mengkhususkan diri dalam pipa baja untuk sumur minyak, mengatakan telah menghentikan satu dari tujuh lini produksi di pabrik Dangjin sejak awal Maret, mengantisipasi bahwa produk tersebut mungkin menghadapi tarif AS oleh saat dikirim. Perusahaan mengatakan 70% dari ekspornya pergi ke AS dan tarif 25% akan menambah bea masuk anti-dumping AS yang sebesar 16%, yang dikenakan sebelumnya pada produk Husteel.