KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan energi independent Pacific Oil & Gas (PO&G) tengah menjajaki langkah untuk menambah investasi baru di sektor energi di Indonesia, khususnya sektor industri hulu migas dan ketenagalistrikan. Presiden Direktur PO&G Indonesia, Kusnan Rahmin mengatakan, tujuan utama PO&G adalah menjalin kerja sama dengan PT Pertamina (Persero) untuk mengembangkan blok-blok migas baru. Juga membangun serta mengoperasikan proyek-proyek pembangkit listrik dalam rangka membantu pemerintah memenuhi pertumbuhan permintaan energi yang terus meningkat. "Awalnya, bisnis kami bermula di Indonesia. Sejauh ini kami telah berinvestasi di tiga Blok Migas di Sumatera," ujarnya melalui siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Senin (16/10). Asal tahu saja, di luar negeri, PO&G telah membangun dan mengoperasikan pembangkit listrik Combined Cycle Gas Turbine (CCGT) Xiamen, 780 MW, di Fujian, China. PLTGU Xiamen ini 100% milik PO&G.
Pacific Oil minati investasi hulu migas Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan energi independent Pacific Oil & Gas (PO&G) tengah menjajaki langkah untuk menambah investasi baru di sektor energi di Indonesia, khususnya sektor industri hulu migas dan ketenagalistrikan. Presiden Direktur PO&G Indonesia, Kusnan Rahmin mengatakan, tujuan utama PO&G adalah menjalin kerja sama dengan PT Pertamina (Persero) untuk mengembangkan blok-blok migas baru. Juga membangun serta mengoperasikan proyek-proyek pembangkit listrik dalam rangka membantu pemerintah memenuhi pertumbuhan permintaan energi yang terus meningkat. "Awalnya, bisnis kami bermula di Indonesia. Sejauh ini kami telah berinvestasi di tiga Blok Migas di Sumatera," ujarnya melalui siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Senin (16/10). Asal tahu saja, di luar negeri, PO&G telah membangun dan mengoperasikan pembangkit listrik Combined Cycle Gas Turbine (CCGT) Xiamen, 780 MW, di Fujian, China. PLTGU Xiamen ini 100% milik PO&G.