JAKARTA. Maskapai penerbangan Pacific Royale Airways (PRA) akan merogoh kocek US$ 20 juta atau setara Rp 180 miliar untuk mendatangkan lima Fokker F50 ke Indonesia. Kelima unit Fokker itu untuk melayani rute perintis sebelum Airbus yang disewa untuk melayani rute-rute jarak jauh tiba ke Indonesia. "Saat ini, baru ada dua Fokker F50 yang parkir di Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam dan Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya yang akan beroperasi mulai 11 Juni. Sedangkan tiga lagi akan datang pada rentang 15 Juni sampai akhir Juni," ujar Chief Executive Officer (CEO) Pacific Royale, Samudra Sukardi, kepada wartawan, kemarin (6/6). Armada yang dimiliki PRA ini akan berbasis di Batam untuk melayani rute Jambi, Pekanbaru, Kerinci dan Padang. Selain itu, armada PRA juga akan melayani rute ke Semarang, Pangkalan Bun dan Bandung.
Pacific Royale investasi US$ 20 juta untuk Fokker
JAKARTA. Maskapai penerbangan Pacific Royale Airways (PRA) akan merogoh kocek US$ 20 juta atau setara Rp 180 miliar untuk mendatangkan lima Fokker F50 ke Indonesia. Kelima unit Fokker itu untuk melayani rute perintis sebelum Airbus yang disewa untuk melayani rute-rute jarak jauh tiba ke Indonesia. "Saat ini, baru ada dua Fokker F50 yang parkir di Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam dan Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya yang akan beroperasi mulai 11 Juni. Sedangkan tiga lagi akan datang pada rentang 15 Juni sampai akhir Juni," ujar Chief Executive Officer (CEO) Pacific Royale, Samudra Sukardi, kepada wartawan, kemarin (6/6). Armada yang dimiliki PRA ini akan berbasis di Batam untuk melayani rute Jambi, Pekanbaru, Kerinci dan Padang. Selain itu, armada PRA juga akan melayani rute ke Semarang, Pangkalan Bun dan Bandung.