Packing plant SMGR akan beroperasi di Banjarmasin



JAKARTA. Sebagaimana yang telah diketahui sebelumnya, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) akan membangun lima lokasi pabrik pengemasan (packing plant) di seluruh Indonesia. Kelima lokasi tersebut di Kendari, Balikpapan, Banjarmasin, Pontianak dan Lampung.

Adapun nilai investasi dari pembangunan kelima pabrik itu mencapai Rp600 miliar. Artinya, pembangunan setiap satu pabrik menelan biaya rata-rata Rp120 miliar. Nah, untuk packing plant yang di Banjarmasin dipastikan beroperasi dalam waktu dekat.

"Pembangunannya sudah mencapai 90%," imbuh Dwi Soetjipto, Direktur Utama SMBR melalui keterangan tertulisnya, (17/9). Packing plant tersebut memiliki 1 buah silo dengan kapasitas 600.000 ton semen per tahun, dan dilengkapi 2 line semen bag dengan rotary packer berkapasitas 2200 bag/jam dan 1 line curah dengan kapasitas 120 ton/jam.


Bukan hanya itu, pabrik pengemasan ini juga dilengkapi dermaga yang bisa disandari kapal dengan kapasitas sebesar 5.000 DWT. Nantinya, packing plant berfungsi sebagai perpanjangan tangan pelayanan SMGR di kawasan Kalimantan Selatan.

"Ini juga merupakan upaya kami untuk semakin dekat dengan konsumen sehingga market share bisa terjaga," imbuh Dwi. Catatan saja, berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), pasar semen di Kalimantan berkembang dengan cukup baik.

Pada periode Januari hingga Agustus 2013, penjualan semen di Kalimantan mencapai 2,76 juta ton, naik 6,9% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, sebesar 2,58 juta ton.  Pertumbuhan penjualan semen di Kalimantan juga merupakan yang tertinggi dibanding daerah lainnya.

Pada periode yang sama, Januari-Agustus 2013, penjualan semen di Sumatera tercatat tumbuh 1,8%, Sulawesi 4,7%, Maluku & Irian Jaya tumbuh 0,1%. Sementara itu, SMGR masih memimpin pasar semen dalam negeri.

Hingga Agustus 2013, penjualan domestik naik 15,0% menjadi 15,90 juta ton, mengungguli pertumbuhan penjualan pasar domestik sebesar 5,7%. Pangsa pasar mencapai 43,7%, sementara penjualan naik 16,0%menjadi 16,09 juta ton. "Berdirinya packing plant di Banjarmasin ini kami harapkan juga bisa memberikan multiplier effect bagi perekonomian daerah," pungkas Dwi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri