Pacu Bisnis, Kredit Mikro BRI Tumbuh 14% pada Januari 2022



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memacu bisnis ke segmen mikro sejak awal tahun. Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto menyatakan penyaluran kredit mikro BRI tumbuh 14% year on year (yoy) di Januari 2022. 

"Fokus penyaluran kredit BRI ke depan adalah di segmen UMKM khususnya di sektor pertanian, industri pengolahan, perdagangan, aktivitas jasa keuangan, real estate, aktivitas kesehatan dan kesenian hiburan," ujar Aestika kepada Kontan.co.id pada pekan lalu. 

Lanjutnya, BRI akan terus fokus terhadap pemberdayaan UMKM salah satunya melalui pembiayaan.  Sebagai informasi, hingga akhir kuartal IV 2021 tercatat portofolio kredit UMKM sebesar 83,86% dibandingkan dengan total penyaluran kredit BRI. Proporsi kredit UMKM BRI akan terus didorong naik hingga mencapai 85%. 


Strategi BRI untuk memberdayakan dan mengembangkan segmen UMKM ada dua. Pertama, adalah dengan menaik kelaskan nasabah existing. Caranya. dengan melakukan berbagai program edukasi dan pendampingan. 

Baca Juga: Gandeng Telkomsel, BSI Genjot Penyaluran KUR Syariah

Kedua, dengan menyasar segmen yang lebih kecil, yakni ultra mikro sebagai pertumbuhan baru. Dengan go smaller, go shorter, go faster, BRI akan mampu menyasar segmen yang lebih kecil, dengan proses yang lebih cepat dan efisien dengan adanya digitalisasi. 

Asal tahu saja, perbankan tancap gas menyalurkan kredit UMKM pada awal tahun. Data Bank Indonesia menunjukkan penyaluran kredit ke segmen ini tumbuh 13,3% year on year (yoy) menjadi Rp 1.140,6 triliun pada Januari 2022. 

Kinerja kredit UMKM ditopang oleh segmen mikro yang tumbuh 73,2% yoy menjadi Rp 374,6 triliun. Sedangkan berdasarkan jenis penggunaannya ditopang oleh pertumbuhan kredit modal kerja yang tumbuh 18,7% yoy menjadi Rp 877,3 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi