KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) merasa perlu mewujudkan ekosistem perusahaan rintisan atau startup yang didukung oleh sinergi pemerintah, swasta, dan akademisi di Indonesia. Kemenperin meyakini, pertumbuhan usaha startup dapat menopang pengembangan industri di dalam negeri, termasuk industri kecil menengah. Mengutip laporan Global Startup Ecosystem Report (GSER) 2020, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA), Gati Wibawaningsih mengatakan bahwa Indonesia berada di peringkat kedua Top Emerging Ecosystem. Dengan capaian tersebut, Gati menilai bahwa Indonesia memiliki daya tarik untuk memikat minat investor berinvestasi di startup lokal. “Indonesia merupakan salah satu pasar yang besar dan potensial untuk pengembangan teknologi digital. Oleh karena itu, pemerintah telah meluncurkan peta jalan Making Indonesia 4.0,” kata Gati dalam keterangan tertulis.
Pacu daya saing sektor IKM, Kemenperin bentuk ekosistem startup
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) merasa perlu mewujudkan ekosistem perusahaan rintisan atau startup yang didukung oleh sinergi pemerintah, swasta, dan akademisi di Indonesia. Kemenperin meyakini, pertumbuhan usaha startup dapat menopang pengembangan industri di dalam negeri, termasuk industri kecil menengah. Mengutip laporan Global Startup Ecosystem Report (GSER) 2020, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA), Gati Wibawaningsih mengatakan bahwa Indonesia berada di peringkat kedua Top Emerging Ecosystem. Dengan capaian tersebut, Gati menilai bahwa Indonesia memiliki daya tarik untuk memikat minat investor berinvestasi di startup lokal. “Indonesia merupakan salah satu pasar yang besar dan potensial untuk pengembangan teknologi digital. Oleh karena itu, pemerintah telah meluncurkan peta jalan Making Indonesia 4.0,” kata Gati dalam keterangan tertulis.