Pacu Kapasitas Produksi, Cerestar Indonesia (TRGU) Fokus Tambah Kapasitas Produksi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen tepung olahan gandum, PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU) terus memacu kapasitas produksi dengan berfokus menyelesaikan proyek penambahan kapasitas produksi tepung terigu dan membangun fasilitas gudang serta pengemasan produk bahan pakan ternak.

Chief Financial Officer TRGU, Mulyadi Chandra mengatakan, TRGU secara aktif terus melakukan penambahan kapasitas produksi untuk dapat memenuhi pertumbuhan.

"Untuk mengurangi risiko fluktuasi harga gandum, kami juga melakukan pengembangan produk dengan masuk ke industri bahan pakan ternak," kata Mulyadi kepada Kontan.co.id, Rabu (4/10).


Ia menjelaskan, TRGU mengembangkan segmen bahan pakan ternak karena potensinya lebih besar 3 kali lipat dibandingkan konsumsi tepung terigu. TRGU melakukan pengembangan ke bahan pakan ternak sejak November 2022 lalu dan sampai saat ini menunjukkan performa yang baik.

Saat ini TRGU sedang dalam proses, pertama, penambahan 1-line produksi sebesar 600 MT/hari beserta seluruh fasilitas pendukungnya di PT Harvestar Flour Mill Gresik yang diharapkan rampung tahun ini.

Baca Juga: Cerestar Indonesia (TRGU) Optimistis Pasar Tepung Terigu Masih Besar dan Bertumbuh

"Mulai beroperasi secara komersial tahun depan 1Q24. Dengan demikian, tahun depan kapasitas produksinya akan meningkat menjadi 2.200 MT/hari," ujar Mulyadi.

Kedua, pembangunan warehouse dan fasilitas pengemasan PT Agristar Grain Industry di Cilegon, untuk penjualan bahan pakan ternak. Adapun, beberapa dukungan infrastruktur yang telah dimiliki TRGU meliputi jaringan pabrik, distribusi, dan fasilitas pergudangan.

Dengan infrastruktur yang sudah established, working capital yang solid, dan jaringan distribusi yang TRGu miliki, ditambah strategi TRGU untuk menambah kapasitas produksi setiap dua tahun untuk menyerap permintaan yang lebih besar, membuat TRGU mencapai economic scale di industri ini, berada pada posisi yang sangat baik untuk menghadapi setiap potensi pertumbuhan pasar tepung terigu di Indonesia,

Sekadar informasi, pada semester 1-2023 TRGU berhasil membukukan pendapatan Rp 2,4 triliun, meningkat sebesar 53% YoY dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

 
TRGU Chart by TradingView

Namun demikian, laba kotor tercatat sebesar Rp 107,5 miliar turun 21% YoY, karena beban pokok pendapatan yang meningkat lebih tinggi yaitu mencapai 60% YoY menjadi Rp 2,3 triliun.

Laba Bersih yang diatribusikan ke entitas induk pada periode ini tercatat sebesar Rp 6,5 miliar, turun 67% YoY, adapun penurunan ini terutama diakibatkan oleh working days yang lebih pendek selama Kuartal II-2023 kemarin, sehingga kurang maksimal untuk meningkatkan produktivitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari