Pacu kredit konsumer, Mandiri gaet Pupuk Indonesia



JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk menargetkan pada 2017 kredit konsumer menjadi salah satu mesin pertumbuhan. Oleh karena itu, bank berkode emiten BMRI ini menjajaki kerjasama dengan beberapa perusahaan besar dan BUMN.

Teranyar, Bank Mandiri menggandeng PT Pupuk Indonesia dalam layanan perbankan bertajuk bank at work. Dengan layanan ini, perusahaan mitra Mandiri akan memanfaatkan produk perbankan dengan fitur yang kompetitif baik dari tarif maupun suku bunga.

Hery Gunardi, Direktur Distribution Bank Mandiri mengatakan, dengan kerjasama bank at work ini, Mandiri menargetkan bisa menggaet sebesar 50% dari karyawan Pupuk Indonesia. Saat ini, tercatat Pupuk Indonesia mempunyai 10.000 karyawan.


Dengan program bank at work ini, karyawan Pupuk Indonesia bisa mendapatkan enam layanan Bank Mandiri sekaligus.

“Enam layanan Bank Mandiri yang akan didapatkan karyawan Pupuk Indonesia diantaranya adalah payroll, KPR, kartu kredit, reksadana, dana pensiun dan asuransi,” ujar Hery ketika ditemui setelah acara penandatangan kerjasama dengan Pupuk Indonesia, Senin (13/3).

Terkait kerja sama ini, Bank Mandiri juga akan menerbitkan kartu identitas berbasis smart card menggunakan e-money untuk pegawai Pupuk Indonesia. Herry menargetkan dengan penerbitan e-money khusus pegawai Pupuk Indonesia ini bisa meningkatkan transaksi uang elektronik Mandiri sampai akhir tahun sebesar 30% sampai 50%.

Hery mengatakan, saat ini, bank telah bekerjasama dengan 3.000 perusahaan. Untuk mengembangkan bank at work, dalam waktu dekat Bank Mandiri akan bekrja sama dengan beberapa perusahaan lain seperti Pertamina, Semen Indonesia, Telkom dan Astra International.

Dengan kerjasama ini diharapkan porsi dana murah atau CASA Bank Mandiri bisa di atas 65%. Selain itu untuk kredit konsumer sampai akhir tahun bisa tumbuh satu setengah kali lipat dari realisasi 2016.

Sebagai gambaran pada 2016 kredit konsumer Mandiri tercatat sebesar Rp 84,8 triliun atau tumbuh 17,32% secara tahunan atau year on year (yoy).

Dari kerjasama yang sudah dilakukan, Mandiri mempunyai 2,5 juta payroll. Diharapkan pada tahun ini jumlah payroll Mandiri bisa bertambah 700.000 sampai 1 juta sehingga menjadi 3,5 juta payroll pada akhir 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini