Pacu kredit ritel, Mandiri gaet Garuda Indonesia



JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk menargetkan pertumbuhan kredit ritel pada akhir tahun ini bisa melebihi realisasi kuartal III 2016. Tercatat per September 2016, penyaluran kredit ritel sebesar Rp 69,1 triliun, tumbuh 15,2% year on year. Adapun, tingkat kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) yang terjaga di kisaran 1,7%.

Salah satu cara Bank Mandiri untuk menggenjot kredit ritel yaitu dengan menggandeng beberapa perusahaan BUMN besar terkait kredit konsumer. Yang teranyar, bank berkode saham BMRI ini menggandeng Garuda Indonesia dalam program Mitrakarya untuk memberikan kemudahan pemberian fasilitas kredit dan produk retail banking kepada pegawai Garuda.

“Beberapa kredit ini antara lain berupa KPR, KTA dan kredit kendaraan bermotor,” ujar Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi, Senin (14/11).


Kerjasama ini membidik 8.000 karyawan Garuda Indonesia yang tersebar di seluruh Indonesia. Tardi mengatakan, kerja sama ini merupakan wujud sinergi BUMN antara Bank Mandiri dengan Garuda Indonesia dengan memberikan produk-produk retail banking dengan benefit khusus.

Berbagai benefit yang ditawarkan produk Bank Mandiri khusus kepada Karyawan Garuda Indonesia antara lain, KPR bunga 8,5% p.a. fixed lima tahun, KPR Multiguna bunga 9,75% fixed tiga tahun, KTA bunga 0,64% flat per bulan dengan jangka waktu hingga 10 tahun, KKB bunga 2,55% flat per bulan dengan jangka waktu hingga tujuh tahun.

Kerja sama pemberian fasilitas kredit ini diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap pertumbuhan bisnis kredit konsumer Bank Mandiri .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini