JAKARTA. Lippo Group kian serius mengembangkan bisnis bioskop. Konglomerasi milik keluarga James Riady ini telah mengamankan pendanaan US$ 100 juta untuk mendukung ekspansi cucu usahanya, PT Cinemaxx Global Pasifik. Deutsche Bank memberikan pinjaman US$ 100 juta yang setara Rp 1,32 triliun (dengan kurs Rp 13.200 per dollar AS). Dana tersebut untuk menggelar 2.000 layar bioskop dalam 10 tahun ke depan. Dalam transaksi tersebut, Lippo menunjuk Rothschild sebagai financial advisor. Dukungan pendanaan tersebut adalah pelumas bagi Cinemaxx untuk bisa melantai di bursa saham dalam aksi initial public offering (IPO) dalam tiga tahun ke depan. "Kami telah menerima minat investor yang tertarik berpartisipasi mengembangkan bisnis kami," klaim Brian Riady, Direktur Lippo dan CEO Cinemaxx, dalam keterangan resmi, Kamis (23/7).
Pacu layar Cinemaxx, Lippo raih utang US$ 100 juta
JAKARTA. Lippo Group kian serius mengembangkan bisnis bioskop. Konglomerasi milik keluarga James Riady ini telah mengamankan pendanaan US$ 100 juta untuk mendukung ekspansi cucu usahanya, PT Cinemaxx Global Pasifik. Deutsche Bank memberikan pinjaman US$ 100 juta yang setara Rp 1,32 triliun (dengan kurs Rp 13.200 per dollar AS). Dana tersebut untuk menggelar 2.000 layar bioskop dalam 10 tahun ke depan. Dalam transaksi tersebut, Lippo menunjuk Rothschild sebagai financial advisor. Dukungan pendanaan tersebut adalah pelumas bagi Cinemaxx untuk bisa melantai di bursa saham dalam aksi initial public offering (IPO) dalam tiga tahun ke depan. "Kami telah menerima minat investor yang tertarik berpartisipasi mengembangkan bisnis kami," klaim Brian Riady, Direktur Lippo dan CEO Cinemaxx, dalam keterangan resmi, Kamis (23/7).