Jakarta. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membuat pusat layanan kerjasama swasta pemerintah atau Public Private Partnership (PPP) Center. Ini untuk memudahkan investor mencari proyek infrastruktur yang bisa didanai pihak swasta. Direktur Jenderal Bina konstruksi Kementerian PUPR Yusid Toyib menerangkan, pembangunan infrastrutur merupakan fokus perhatian pemerintahan Presiden Joko Widodo. Sedangkan pemerintah dan badan usaha milik negara (BUMN) punya keterbatasan dana untuk merealisasikan seluruh proyek infrastruktur. Oleh karena itu, pemerintah ingin mengajak investor swasta lebih aktif di proyek infrastruktur. "Kebutuhan infrastruktur Indonesia sangat tinggi. Jangan dulu bilang 'tidak' bagi swasta yang ingin membangun infrastruktur," ujar Yusid, Jumat (2/9).
Pacu minat swasta, PUPR bikin PPP Center
Jakarta. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membuat pusat layanan kerjasama swasta pemerintah atau Public Private Partnership (PPP) Center. Ini untuk memudahkan investor mencari proyek infrastruktur yang bisa didanai pihak swasta. Direktur Jenderal Bina konstruksi Kementerian PUPR Yusid Toyib menerangkan, pembangunan infrastrutur merupakan fokus perhatian pemerintahan Presiden Joko Widodo. Sedangkan pemerintah dan badan usaha milik negara (BUMN) punya keterbatasan dana untuk merealisasikan seluruh proyek infrastruktur. Oleh karena itu, pemerintah ingin mengajak investor swasta lebih aktif di proyek infrastruktur. "Kebutuhan infrastruktur Indonesia sangat tinggi. Jangan dulu bilang 'tidak' bagi swasta yang ingin membangun infrastruktur," ujar Yusid, Jumat (2/9).