JAKARTA. Pendapatan baru dari sektor pergerakan penumpang dan pembangunan infrastruktur pendukung menjadikan Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara sebagai salah satu bagian penting pertumbuhan ekonomi. Menilik program Kementerian Pariwisata yang bakal menyedot 20 juta wisatawan mancanegara pada 2020, peningkatan kualitas bandara ini patut menjadi program utama. Catatan Angkasa Pura (AP) II yang menjadi pengelola Bandara Kualanamu, pada Sabtu pekan lalu, menunjukkan bahwa bandara internasional itu sudah menunjukkan kapasitas hingga 9 juta penumpang per tahun. Bandara yang dibuka pada 25 Juli 2013 juga hingga kini menjadi tulang punggung transportasi calon jemaah haji wilayah Sumatera.
Pacu pendapatan baru dari bandara Kualanamu
JAKARTA. Pendapatan baru dari sektor pergerakan penumpang dan pembangunan infrastruktur pendukung menjadikan Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara sebagai salah satu bagian penting pertumbuhan ekonomi. Menilik program Kementerian Pariwisata yang bakal menyedot 20 juta wisatawan mancanegara pada 2020, peningkatan kualitas bandara ini patut menjadi program utama. Catatan Angkasa Pura (AP) II yang menjadi pengelola Bandara Kualanamu, pada Sabtu pekan lalu, menunjukkan bahwa bandara internasional itu sudah menunjukkan kapasitas hingga 9 juta penumpang per tahun. Bandara yang dibuka pada 25 Juli 2013 juga hingga kini menjadi tulang punggung transportasi calon jemaah haji wilayah Sumatera.