Pacu produktivitas, Pupuk Kaltim Operasikan House of Future (HoF)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) mulai pengoperasian House of Future (HoF), sebagai sarana bagi karyawan untuk peningkatan keterampilan dan kompetensi. Tujuannya untuk mendukung kinerja melalui adopsi teknologi digital.  

Ketua Tim Pengembangan House of Future Ardi Harto Mulyo, mengungkapkan fasilitas ini ditujukan untuk peningkatan kompetensi karyawan, khususnya operator yang berkaitan langsung dengan aktivitas produksi. 

House of Future menggunakan teknologi Virtual Reality (VR) dan Operator Training Simulator (OTS), yang bisa dimanfaatkan karyawan untuk mensimulasikan seluruh tahapan proses produksi, termasuk problem operasional dan langkah penanganannya.   "House of Future sebagai upaya Pupuk Kaltim menjamin ketercapaian standar kompetensi karyawan, khususnya di bidang operasi. Namun begitu implementasinya luas, maka akanbermanfaat bagi seluruh karyawan dengan beragam job profile," kata Ardi dalam keterangan resminya, Jumat (15/12).


Baca Juga: Ada Wacana Pembentukan Sub Holding, Ini Kata Pupuk Indonesia

Menurut Ardi, House of Future akan menjadi pusat pelatihan digital dan tempat belajar bagi karyawan, dengan fasilitas kompetensi pabrik ammonia dan urea tercanggih di Bontang bahkan Pupuk Indonesia Grup. Terlebih di era industri masa kini, berbagai tantangan pun menuntut karyawan untuk lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi yang semakin berkembang.   Pada fasilitas OTS berbasis Virtual Reality, peserta dapat memahami standar operasional pabrik melalui sudut pandang panel operator di control room maupun field operator di lapangan, karena simulasi virtual dibuat persis menyerupai pabrik ammonia dan urea sebenarnya.    Teknologi OTS mensimulasikan proses pabrik ammonia dan urea secara dinamis, baik pada kondisi steady state maupun cold state berdasarkan filosofi fungsi unit proses dan desain operasi. Termasuk parameter operasi pada OTS, dihitung dan disimulasikan berdasarkan prinsip-prinsip teknik kimia seperti termodinamika, perpindahan panas dan massa, kinetika reaksi serta neraca massa dan energi.

Baca Juga: Petrokimia Gresik Cetak Prestasi di Bidang Inovasi   Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, mengatakan pemenuhan kompetensi karyawan khususnya operator, merupakan salah satu kunci menjaga produktivitas perusahaan. Terlebih dengan terus berkembangnya metode pembelajaran dunia, sistem berbasis teknologi digital menjadi salah satu cara meningkatkan daya saing serta efektivitas kompetensi.   Hal ini menjadi sangat penting, dimana knowledge management melalui implementasi teknologi industry 4.0 merupakan langkah fundamental yang harus dikembangkan perusahaan dalam mendorong produktivitas, untuk mencapai target kinerja dengan lebih optimal.   Maka dari itu, House of Future merupakan bentuk kesiapan Pupuk Kaltim dalam menghadapi tantangan industri melalui penyiapan sumberdaya berkompeten, profesional dan berdaya saing yang siap mendukung kinerja unggul Perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk