JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) terus mendorong industri sektor riil di tanah air melalui pembiayaan ke sektor usaha mikro. Hingga Desember 2015, kredit mikro Bank Mandiri meningkat sebesar 22,9% menjadi Rp 42,4 triliun dengan rasio NPL netto yang terus terjaga di level baik. Kredit dengan plafon maksimal senilai Rp 200 juta tersebut disalurkan kepada hampir 1,1 juta debitur, dimana sebagian besar merupakan pelaku Usaha Mikro di sektor perdagangan. Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menjelaskan, di samping Kredit Mikro, komitmen perseroan untuk menjadi sahabat pelaku usaha mikro juga direalisasikan melalui dukungan kepada program pemerintah melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Pada 2015, kredit mikro Bank Mandiri Rp 42 triliun
JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) terus mendorong industri sektor riil di tanah air melalui pembiayaan ke sektor usaha mikro. Hingga Desember 2015, kredit mikro Bank Mandiri meningkat sebesar 22,9% menjadi Rp 42,4 triliun dengan rasio NPL netto yang terus terjaga di level baik. Kredit dengan plafon maksimal senilai Rp 200 juta tersebut disalurkan kepada hampir 1,1 juta debitur, dimana sebagian besar merupakan pelaku Usaha Mikro di sektor perdagangan. Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menjelaskan, di samping Kredit Mikro, komitmen perseroan untuk menjadi sahabat pelaku usaha mikro juga direalisasikan melalui dukungan kepada program pemerintah melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).