KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, tahun 2020 GDP (gross domestic product/produk domestik bruto/PDB) Indonesia sebesar Rp 15.400 triliun. Dari jumlah tersebut, kontribusi ekonomi digital baru sebesar 4 persen dari GDP. Pemerintah memproyeksikan GDP Indonesia mencapai Rp 24.000 triliun pada 2030. "Pertumbuhan ekonomi digital sendiri akan tumbuh 8 kali lipat dari Rp 632 triliun menjadi Rp 4.531 triliun di 2030," kata Lutfi dalam konferensi pers usai Rapat Terbatas mengenai Hilirisasi Ekonomi Digital di Istana Merdeka, Kamis (10/6). Dengan proyeksi tersebut, berarti ekonomi digital diperkirakan akan berkontribusi sebesar 18,87 persen dari GDP Indonesia yang senilai Rp 24.000 triliun pada 2030. Lutfi mengatakan, e-commerce akan punya peran yang besar sekitar 34 persen atau setara Rp 1900 triliun. Kemudian diikuti oleh beberapa hal seperti B2B business dengan besaran 13 persen atau setara Rp 763 tirilun, dan kontribusi health technology menjadi Rp 471,6 triliun.
Pada 2030, kontribusi ekonomi digital diramal capai 18,87% dari PDB Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, tahun 2020 GDP (gross domestic product/produk domestik bruto/PDB) Indonesia sebesar Rp 15.400 triliun. Dari jumlah tersebut, kontribusi ekonomi digital baru sebesar 4 persen dari GDP. Pemerintah memproyeksikan GDP Indonesia mencapai Rp 24.000 triliun pada 2030. "Pertumbuhan ekonomi digital sendiri akan tumbuh 8 kali lipat dari Rp 632 triliun menjadi Rp 4.531 triliun di 2030," kata Lutfi dalam konferensi pers usai Rapat Terbatas mengenai Hilirisasi Ekonomi Digital di Istana Merdeka, Kamis (10/6). Dengan proyeksi tersebut, berarti ekonomi digital diperkirakan akan berkontribusi sebesar 18,87 persen dari GDP Indonesia yang senilai Rp 24.000 triliun pada 2030. Lutfi mengatakan, e-commerce akan punya peran yang besar sekitar 34 persen atau setara Rp 1900 triliun. Kemudian diikuti oleh beberapa hal seperti B2B business dengan besaran 13 persen atau setara Rp 763 tirilun, dan kontribusi health technology menjadi Rp 471,6 triliun.