KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Group Modalku telah menyalurkan pinjaman senilai Rp 500 miliar untuk UMKM di Indonesia, Singapura, dan Malaysia sepanjang 2021. CEO & Co-founder Reynold Wijaya menyatakan nilai itu cukup stabil bila dibandingkan Januari 2020 sebelum pandemi.

“Hingga bulan Januari 2021, Grup Modalku telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 20,8 triliun. Produk pinjaman kepada online seller dan invoice financing masih mendominasi portfolio produk pinjaman di Modalku,” papar Reynold kepada Kontan.co.id pada Selasa (23/2).

Baca Juga: P2P lending Danamas salurkan pinjaman Rp 234,64 miliar sepanjang Januari 2021

Lanjut Ia, sektor perdagangan baik besar maupun eceran masih terus melakukan pengajuan pinjaman.  Terutama pedagang eceran yang merupakan para online seller.

Reynold memaparkan Modalku terbuka untuk mendukung berbagai jenis industri usaha. Namun harus tetap menerapkan prinsip responsible lending. Artinya, Modalku melakukan penilaian terhadap UMKM peminjam dan kemampuan finansial mereka untuk melunasi pinjaman sebab Modalku juga memiliki tanggung jawab kepada pemberi pinjaman yang meminjamkan dananya melalui Modalku.

“Saat ini kami belum bisa menginformasikan target penyaluran 2021 karena fokus utama kami adalah menjangkau lebih banyak UMKM serta pendana melalui inovasi produk serta kolaborasi dengan berbagai pihak untuk tetap bisa bertumbuh secara positif di tahun ini,” jelasnya. 

Selanjutnya: Pinjaman P2P lending via platform Akseleran telah kembali seperti sebelum pandemi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi