Pada momen Lebaran tahun ini penjualan emas Antam relatif stagnan



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Penjualan emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tidak meningkat pada momen Lebaran tahun ini.

Trading dan Services Manager UBPP LM Antam Yudi Hermansyah ketika dihubungi Kontan menyatakan bahwa penjualan emas batangan Antam relatif sama seperti bulan-bulan sebelumnya.

Ia menambahkan bahwa penjualan emas batangan Antam selama sepekan menjelang hari raya hanya sekitar 500 kilogram (kg). Lalu untuk dua pekan sebelumnya, Yudi menyatakan bahwa penjualan sedikit berada di bawah rata-rata penjualan mingguan, menurutnya karena harga yang sedang dalam kecenderungan flat.


Yudi menyatakan bahwa normalnya penjualan emas batangan Antam berada di kisaran 500 kg -700 kg. “Pekan ini (pekan sebelum hari raya idul fitri) mulai ada peningkatan penjualan karena harga mulai bergerak naik,” kata Yudi.

Baca Juga: Harga emas hari ini di Pegadaian, Sabtu 15 Mei 2021

Harga emas dilansir dari logammulia.com pada 11 Mei 2021 berada di angka Rp 933.000 per gram. Harga tersebut mulai mengalami kenaikan per tanggal 5 Mei yang kala itu berada di kisaran Rp 922.000 per gram, dan menanjak hingga berada di level Rp 937.000 per gram di tanggal 10 Mei.

Untuk prospek emas batangan setelah hari raya Idul Fitri, Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuabi menyatakan bahwa secara teknikal untuk emas Antam masih akan menarik. Terlebih saat ini Ibrahim melihat bahwa secara mingguan harga emas dunia sedang positif, dan akan berdampak positif juga pada logam mulia.

Pada Jumat (14/5) harga emas spot ditutup berada di level US$ 1.843,43 per ons troi dan Ibrahim melihat ketika emas spot menyentuh level US$ 1.850 per ons troi, maka dorongan positif juga akan diterima oleh emas Antam.

“Karena kita tahu untuk menyentuh level tertingginya di US$ 2.075 per ons troi itu harus melewati beberapa tahap, salah satunya adalah menyentuh level US$ 1.850 per ons troi. Pada saat menyentuh di level tersebut, ada harapan harga emas dunia kembali ke level US$ 1.900-an,” kata Ibrahim kepada Kontan, Minggu (16/5).

Baca Juga: Harga emas Antam turun Rp 4.000 menjadi Rp 933.000 per gram pada hari ini (11/5)

Ibrahim memperkirakan juga untuk selama satu pekan akan terjadi fluktuasi harga emas, dengan kecenderungan kenaikan. Selain itu, secara teknikal juga Ia melihat bahwa indeks dolar akan turun ke level 89.

Ketika indeks dolar berada di level tersebut, Ibrahim menilai bahwa ini adalah kesempatan bagi pelaku pasar untuk melakukan pembelian di logam mulia. Ia juga sudah melihat ada kenaikan pada transaksi di hari Jumat (14/5) kemarin, sehingga pada pembukaan pasar Asia Senin (17/5) logam mulia akan kembali aktif.

Di tahun ini, Ibrahim menilai bahwa emas spot akan berada di level US$ 2.075, dan akan berimbas pada emas Antam yang akan berada di atas Rp 1 juta rupiah per gramnya. Ia juga optimis bahwa bagi orang-orang yang sudah melakukan investasi pada emas akan menerima keuntungannya di tahun ini.

Untuk saat ini, harga buyback emas Antam saat ini adalah Rp 837.000 per gram. Keuntungan yang bisa didapatkan dari investasi emas batangan hanya akan dirasakan apabila kita membeli emas tersebut paling cepat pada 16 Maret 2020, yang mana harga beli saat itu Rp 823.000 per gram, dan setelahnya terus mengalami kenaikan.

Selanjutnya: Harga emas hari ini di Pegadaian, Rabu 12 Mei 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli