Pada tahun 2022, BTN targetkan dana kelolaan wealth management tumbuh 14,2%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) melihat potensi pertumbuhan bisnis wealth management tahun depan masih besar, baik dari nasabah eksisting maupun nasabah baru. Bank pelat merah ini menargetkan dana kelolaan atau asset under management (AUM) bisnis ini bisa tumbuh 14,2%.

Jasmin Direktur Distribution & Retail Funding Bank BTN mengatakan, potensi besar tersebut didukung oleh membaiknya ekonomi setelah pelonggaran pembatasan mobilitas masyarakat dan pasar modal yang semakin bergerak positif. Kondisi ini menurutnya akan mendukung pertumbuhan investasi di Indonesia, baik investor lokal maupun dari asing. 

"Sementara dengan terus meningkatnya kapabilitas dari para wealth advisors BTN dan  reformasi dari Customer Value Proposition di priority banking yang dilakukan  akan mendukung pertumbuhan bisnis wealth management BTN lebih tinggi lagi," kata Jasmin pada Kontan.co.id, Senin (6/12).


Baca Juga: Jelang akhir tahun, bank kejar pembiayaan sindikasi

Bisnis wealth management BTN tidak hanya menyediakan berbagai macam produk investasi, tetap juga bancassurance, dan treasury. Jasmin bilang, pihaknya akan terus akan melengkapi produk di bisnis ini setiap tahunnya. Pilihan mata uang asing akan terus dilengkapi sehingga diversikasi portofolio nasabah akan terus terdukung.

Adapun target pertumbuhan dana kelolaan wealth management BTN  tahun 2022 tersebut sudah memperkirakan kemungkinan kenaikan suku bunga acuan tahun depan. 

Tahun ini, bisnis wealth management BTN tumbuh cukup gemilang. Menurut Jasmin, dana kelolaannya melonjak lebih dari 60% selama satu tahun terakhir. 

"Semua lini produk wealth management BTN tumbuh signifikan tahun ini dengan double digit growth. Pertumbuhan terbesar datang dari obligasi pemerintah Indonesia sebesar lebih dari 80%." pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi