Pada Tahun 2023, Bank BJB Dapat Mandat Penyaluran KUR Rp 3 Triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank BJB mendapat mandat untuk mengalokasikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp 3 triliun pada 2023, naik 42,86% jika dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 2,1 triliun.

Bank BJB optimis penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) semakin diminati oleh calon debitur UMKM. Terlebih, kredit ini akan mendapatkan subsidi potongan bunga dari pemerintah di saat tren suku bunga tinggi.

"Kami pun melihat permintaannya akan meningkat di tahun ini. Tahun 2023 pun penyalurannya masih didominasi pada sektor perdagangan dan pertanian," kata Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi kepada kontan.co.id, Selasa (10/1).


Yuddy menuturkan, sampai dengan akhir tahun 2022 bank BJB telah menyalurkan hampir seluruh kuota yang dimiliki untuk KUR dengan nilai Rp 2,03 triliun. Sebagian besar penyaluran dilakukan pada sektor perdagangan dan pertanian.

Baca Juga: Ini Bank dengan Biaya Tenaga Kerja Terbesar di Indonesia

Menurutnya, didukung oleh UMKM ini relatif lebih cepat bangkit dari goncangan karena modal kerja yg lebih kecil. 

"Kredit bersubsidi seperti KUR juga memiliki permintaan yang relatif tinggi. KUR memiliki suku bunga yang rendah untuk modal usaha bagi para pelaku UMKM,” ujarnya.

Guna memacu KUR, Bank BJB menjalin kerja sama dengan BP2MI untuk menyalurkan KUR kepada  Pekerja Migran Indonesia. Yuddy menyatakan kolaborasi ini juga diharapkan akan semakin memperkuat peran Bank BJB dalam hal akses pembiayaan bagi pekerja migran.

Sekaligus juga menjadikan peluang bisnis bagi Bank BJB dalam menyalurkan pembiayaan, maupun mengenalkan produk perbankan milik Bank BJB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi