KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski pandemi belum jelas kapan berakhir, industri multifinance optimis bisnis pembiayaan bakal bergulir deras tahun ini. Kini, para pelaku mulai menyiapkan strategi pendanaan guna mencapai target bisnis tersebut. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk membidik pembiayaan di sepanjang 2021 senilai Rp 24 triliun. Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli menyatakan nilai itu tumbuh sekitar 30% dibandingkan tahun lalu hanya Rp 18 triliun. Agar pembiayaan itu sesuai dengan target, Adira Finance setidaknya membutuhkan pendanaan paling sedikit senilai Rp 9,3 triliun. Lantaran tahun ini multifinance dengan sandi saham ADMF ini memiliki surat utang yang jatuh tempo senilai Rp 9,3 triliun.
Pada tahun ini, Adira Finance bakal rilis obligasi minimal Rp 9,3 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski pandemi belum jelas kapan berakhir, industri multifinance optimis bisnis pembiayaan bakal bergulir deras tahun ini. Kini, para pelaku mulai menyiapkan strategi pendanaan guna mencapai target bisnis tersebut. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk membidik pembiayaan di sepanjang 2021 senilai Rp 24 triliun. Direktur Utama Adira Finance Hafid Hadeli menyatakan nilai itu tumbuh sekitar 30% dibandingkan tahun lalu hanya Rp 18 triliun. Agar pembiayaan itu sesuai dengan target, Adira Finance setidaknya membutuhkan pendanaan paling sedikit senilai Rp 9,3 triliun. Lantaran tahun ini multifinance dengan sandi saham ADMF ini memiliki surat utang yang jatuh tempo senilai Rp 9,3 triliun.