KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Unit Usaha Syariah (USS) PT Bank CIMB Niaga Tbk atau CIMB Niaga Syariah terus mendorong pertumbuhan pembiayaan di tahun 2023. Direktur Syariah Banking CIMB Niaga, Pandji P. Djajanegara mengatakan bahwa prospek pembiayaan di tahun ini baik.

Dikatakannya, terutama pada sektor korporasi dan ritel consumer. Pandji mengungkapkan bahwa pihaknya pun telah menargetkan adanya pertumbuhan penyaluran pembiayaan dan pendanaan di tahun ini.

“Target tahun ini bisa tumbuh minimal 15% dari sisi pembiayaan dan 20% dari sisi pendanaan,” ujar Pandji kepada Kontan.co.id, Senin (20/3).

Dia menjelaskan bahwa untuk mencapai target tersebut, pihaknya juga telah menyiapkan serangkaian strategi yang akan dilancarkan di tahun ini.

Baca Juga: BSI Bangun Pariwisata dan Ekonomi Masyarakat Lewat Masjid

“Strateginya adalah memaksimumkan policy sharia first di internal bank dari sisi pembiayaannya, dan menekankan pendanaan pada sektor Current Account Saving Account (CASA) atau dana murah,” jelasnya.

Sementara itu, Pandji menambahkan bahwa realisasi pembiayaan perseroan di tahun tumbuh sebesar 28% atau sebesar Rp 47 triliun, dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 37 triliun.

“Sektor paling tinggi adalah mortgage atau KPR (ritel consumer), disusul dengan korporasi,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, CIMB Niaga Syariah mencatat adanya pertumbuhan positif dari sektor Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Syariah di tahun 2022 yang tumbuh sebesar 21% secara tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi