KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Co Tbk (ULTJ) mengincar pertumbuhan bisnis positif di tahun 2024 ini. Pahala R. Sihotang, Sekretaris Perusahaan Ultrajaya Milk Industry & Trading Co menyatakan, pihaknya menargetkan pendapatan di tahun 2024 bisa bertumbuh hingga dua digit dibandingkan tahun sebelumnya. Bukan tanpa alasan, Manajemen Ultrajaya melihat ada sejumlah faktor pendorong yang mampu mendukung pertumbuhan bisnis ULTJ di tahun ini. Salah satunya adalah penyelenggaraan pemilu yang kerap menguntungkan produksi sektor primer.
“Ditambah daya beli konsumen yang tetap tinggi tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) periode Desember 2023 tercatat 123,8, naik jika dibandingkan bulan November 2023 sebesar 123,6,” ungkap Pahala, kepada Kontan.co.id, Senin (15/1).
Baca Juga: Ekalya Purnamasari (ELPI) Perluas Penetrasi Pangsa Pasar di Malaysia Kinerja ULTJ terpantau positif selama tahun 2023 lalu. Per kuartal III-2023, penjualan bersih Ultrajaya meningkat 7,75%
year on year (YoY) menjadi Rp 6,12 triliun, dibandingkan sebelumnya Rp 5,68 triliun pada posisi yang sama tahun lalu. Pendapatan ULTJ masih ditopang oleh sektor minuman dengan nilai Rp 6,7 triliun. Kemudian disusul oleh sektor minuman dan penjualan ekspor makanan & minuman yang masing-masing sebesar Rp 64,22 miliar dan Rp 14,7 miliar. Namun sayang, Manajemen ULTJ belum bisa buka-bukaan mengenai
review kinerja pada tahun 2023 lantaran masih dalam proses audit. Apabila merujuk catatan KONTAN sebelumnya, ULTJ mengincar kenaikan penjualan di atas 10% pada tahun lalu. Untuk memaksimalkan laju bisnis di tahun 2024, ULTJ akan melanjutkan penyelesaian pembangunan
distribution centre (DC) dan pabrik di MM2100 dengan besaran investasi sekitar US$ 30 juta. “Sumber dana ini dari internal
cash flow,” sambungnya. Di sisi lain, ULTJ juga fokus menghadirkan lebih dari satu kategori produk, sehingga pihaknya juga getol melakukan pengembangan produk-produk baru. ULTJ, sebut Pahala, secara konsisten memperkenalkan kategori-kategori produk baru untuk segmen konsumen yang berbeda-beda.
Baca Juga: Campina Ice Cream (CAMP) Siapkan Strategi Untuk Kerek Kinerja Tahun Ini Selain itu, ULTJ memiliki fasilitas produksi yang terintegrasi secara vertikal dan otomatis. Manajemen pun secara konsisten memproduksi produk-produk berkualitas tinggi dengan menjalankan pemantauan dan sistem pengendalian kualitas yang ketat di seluruh operasinya. Laba tahun berjalan atau laba bersih ULTJ di kuartal ke-3 tahun 2023 berhasil naik 13,77% YoY, dengan nilai Rp 951 miliar jika dibandingkan dengan laba bersih periode sama tahun lalu di angka Rp 835,83 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi