Pada Tahun Lalu, BI Catat Total Transaksi Penggunaan Mata Uang Lokal Naik 52%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melihat perkembangan manis transaksi penggunaan mata uang lokal atau local currency transaction (LCT) dengan negara mitra. 

Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengatakan, total nilai transaksi LCT pada tahun 2022 sebesar ekuivalen US$ 3,8 miliar. Ini meningkat 52% dibandingkan realisasi LCT pada tahun 2021 yang ekuivalen US$ 2,5 miliar. 

"Memang mungkin kenaikannya tidak signifikan, tetapi artinya, di masa pandemi ada penguatan LCT," terang Dody saat menjawab pertanyaan awak media, Kamis (19/1). 


Baca Juga: Likuiditas Memadai, BI Catat Rasio Alat Likuid Terhadap DPK Perbankan di Level 31,20%

Ke depan, Dody mengatakan BI akan terus berupaya meningkatkan jumlah negara mitra LCT. Ini untuk mengurangi ketergantungan terhadap dolar Amerika Serikat (AS).  Dengan demikian, ini akan memperkuat otot rupiah terhadap dolar AS. 

BI juga tengah membidik transaksi LCT dengan beberapa negara baru, yaitu India dan Korea Selatan. 

Sebagai tambahan informasi, Indonesia sudah memiliki kerja sama LCT dengan empat negara mitra, yaitu Thailand, Malaysia, Jepang, dan China. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi