Padamkan listrik selama satu jam, Pemprov DKI hemat Rp 249 juta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam sejam pelaksanaan Earth Hour atau penghematan listrik yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta di gedung Pemda dan ikon Jakarta, Kamis (24/3) malam, terdapat sejumlah penghematan dari sisi penggunaan listrik dan biaya.

Program penghematan yang dimulai pukul 20.30 hingga 21.30 Wib, menghemat energi listrik sebesar 169,9 Megawatt (MW). Jumlah itu lebih besar dibanding penghematan listrik saat earth hour 2017 yang sebesar 157 MW. Jika dirupiahkan, pengehematan biaya listrik saat penyelenggaraan earth hour tahun ini sebesar Rp 249 juta.

Jumlah itu lebih besar dibanding pelaksanaan pada 2017 sebesar Rp 172 juta. Penghematan terhadap efek rumah kaca tahun ini juga lebih signifikan dibanding tahun lalu.


Penghematan efek rumah kaca pada pelaksanaan earth hour 2017 sebesar 112 ton karbondioksida, sedangkan tahun ini mencapai 122 ton karbondioksida.

"Alhamdulillah artinya terjadi peningkatan, dan harapannya ke depan akan lebih besar lagi kesadaran kita, bukan hanya satu jam earth hour, tetapi dalam keseharian kita," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Sabtu malam.

Anies berharap agar pengematan tidak hanya dilakukan hanya pada saat kegiatan earth hour tapi juga efisiensi penggunaa listrik sehari-hari.

"Ini mengingatkan kepada semua bahwa kita hidup di bumi yang sumber dayanya terbatas dan penggunaan listrik sumber pembangkitnya banyak berdasarkan kepada non-renewable energy makanya kita harus hemat," ujar Anies.

Tujuh ikon Jakarta yang mengalami pemadaman lampu selama satu jam yaitu Gedung Balai Kota, Monas, Patung Kuda, Patung Tugu Tani, Patung Pemuda, Patung Sudirman, Monumen Selamat Datang, dan Simpang Susun Semanggi. Sejumlah listrik di kelurahan dan kecamatan juga dipadamkan. (David Oliver Purba)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Padamkan Listrik Selama Satu Jam, Pemprov DKI Hemat Rp 249 Juta"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia