KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Telur, makanan padat nutrisi, rendah kalori yang terjangkau. Ini aturan konsumsi telur yang baik untuk kesehatan. Telur ayam merupakan sumber protein dan nutrisi yang terjangkau.
Baca Juga: Padat nutrisi, telur efektif menurunkan berat badan Sayangnya, telur kerap dihindari oleh sebagian orang. Alasannya, telur bisa meningkatkan kadar kolesterol. Memang, beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara makan telur dengan penyakit jantung. Makanan yang biasa dimakan dengan telur seperti bacon, sosis, dan ham, bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, cara memasak telur dan makanan lainnya yang digoreng dengan minyak atau mentega mungkin lebih berperan dalam peningkatan risiko penyakit jantung daripada telur/
Jumlah konsumsi telur yang baik untuk kesehatan
Kebanyakan orang sehat bisa makan tujuh telur dalam seminggu tanpa meningkatkan risiko penyakit jantung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tingkat konsumsi telur bisa mencegah beberapa jenis stroke dan kondisi mata serius yang disebut dengan degenerasi makula yang dapat menyebabkan kebutaan. Bila Anda penderita diabetes, beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan tujuh telur seminggu bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Namun, penelitian lain gagal menemukan hubungan yang sama. Penelitian lainnya lagi menunjukkan makan telur bisa meningkatkan risiko diabetes. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui hubungan yang tepat antara diabetes dan penyakit jantung. Pakar kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol sedikit mungkin (di bawah 300 mg per hari) Asal tahu saja, satu butir telur besar mengandung sekitar 186 mg kolesterol (terdapat di bagian kuning telur)
Jika Anda suka makan telur dan tidak ingin kolesterolnya, pilih putih telurnya saja. Putih telur tidak mengandung kolesterol, namun tetap mengandung protein.
Baca Juga: Berikut, bahan alami yang bikin kolesterol jahat minta ampun Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati