SINGAPURA. Harga minyak dunia terus tertekan. Hari ini, harga minyak anjlok 5% dan menyentuh titik terendahnya dalam setahun terakhir dan bercokol pada posisi di bawah US$ 82 per barel. Penurunan ini disebabkan adanya kekhawatiran bahwa guncangan di pasar dunia akan menurunkan permintaan minyak. Selain itu, penurunan harga minyak juga disebabkan beredarnya rumor yang mengatakan OPEC akan menunda pertemuan daruratnya pada November mendatang.Asal tahu saja, kontrak harga minyak mentah AS untuk pengiriman bulan November turun US$ 4,34 atau 5,01% menjadi US$ 82,25 per barel. Jika dihitung, harga minyak saat ini hanya naik 1,3% dibanding dengan tahun lalu.Sementara minyak jenis London Brent Crude terpangkas US$ 3,62 menjadi US$ 79,04 per barel. Ini merupakan yang pertama kali harga minyak berada pada posisi US$ 80 dalam setahun.
Pagi Ini, Harga Minyak Dunia Anjlok hingga di Bawah US$ 82 per Barel
SINGAPURA. Harga minyak dunia terus tertekan. Hari ini, harga minyak anjlok 5% dan menyentuh titik terendahnya dalam setahun terakhir dan bercokol pada posisi di bawah US$ 82 per barel. Penurunan ini disebabkan adanya kekhawatiran bahwa guncangan di pasar dunia akan menurunkan permintaan minyak. Selain itu, penurunan harga minyak juga disebabkan beredarnya rumor yang mengatakan OPEC akan menunda pertemuan daruratnya pada November mendatang.Asal tahu saja, kontrak harga minyak mentah AS untuk pengiriman bulan November turun US$ 4,34 atau 5,01% menjadi US$ 82,25 per barel. Jika dihitung, harga minyak saat ini hanya naik 1,3% dibanding dengan tahun lalu.Sementara minyak jenis London Brent Crude terpangkas US$ 3,62 menjadi US$ 79,04 per barel. Ini merupakan yang pertama kali harga minyak berada pada posisi US$ 80 dalam setahun.