Pagi ini, IHSG terkoreksi 0,58% mengikuti jejak bursa regional



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan kembai terkoreksi mengikuti jejak Wall Street dan bursa Asia, Kamis (25/4). Mengutip RTI, pukul 09.15 WIB, indeks turun 0,58% ke level 6.409,704.

Tercatat 148 saham turun, 99 saham naik, dan 100 saham stagnan. Dengan volume perdagangan 2,79 miliar saham, nilai transaksi mencapai Rp 1,111 triliun.

Sepuluh indeks sektoral membebani perdagangan. Sektor aneka industri paling dalam penurunannya 1,04%, diikuti industri dasar 1,06%, dan manufaktur 0,90%.


Saham-saham top losers LQ45 antara lain;

- PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN, anggota indeks Kompas100 ini) turun 4,44% ke Rp 5.375

- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA, anggota indeks Kompas100 ini) turun 2,72% ke Rp 1.610

Saham-saham top gainers LQ45 antara lain;

- PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN, anggota indeks Kompas100 ini) naik 1,68% ke Rp 910

- PT Indah Kiat Pulp and Papers Tbk (INKP, anggota indeks Kompas100 ini) naik 1,38% ke Rp 7.300

Di pasar reguler, asing catatkan net sell Rp 47,133 miliar. Tapi keseluruhan market, asing bukukan net buy sekitar Rp 202 miliar,

Pagi ini, saham-saham di Asia sebagian besar memerah setelah penurunan semalam Wall Street di tengah laporan laba kuartalan yang beragam.

Saham China Daratan tergelincir pada awal perdagangan, dengan Shanghai Composite turun 0,51% dan Shenzhen Component turun sekitar 0,47%. Indeks Shenzhen Composite juga turun 0,323%.

Indeks Hang Seng Hong Kong juga tergelincir 0,21%. Indeks Nikkei 225 di Jepang, di sisi lain, naik 0,25% pada perdagangan pagi, sedangkan indeks Topix naik 0,155%.

Bank of Japan akan merilis pernyataan kebijakan moneternya pada hari ini, dengan suku bunga diperkirakan akan tetap tidak berubah.

Di Korea Selatan, indeks Kospi turun 0,33%. Terbebani oleh rilis ekonomi Korea Selatan menyusut secara tak terduga pada kuartal pertama, kinerja terburuknya sejak krisis keuangan global, lapor Reuters.

Sedangkan, pasar Australia tutup pada hari Kamis karena hari libur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto